BOLASPORT.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri membeberkan masa depan timnya seusai kelanjutan Liga 1 2020 tak bisa dilanjutkan tahun ini.
Dijadwalkan kompetisi baru bisa dilakukan pada awal tahun depan.
Keputusan ini langsung diutarakan oleh PSSI akibat tak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian.
Ini tentu bakal merugikan seluruh tim di Indonesia. Salah satunya adalah Bali United.
Baca Juga: Debut di Thailand, Pemain yang jadi Momok Timnas Indonesia Kalah Telak dengan Dihajar 5 Gol
Bahkan belum lama ini terdengar kabar Bali United akan membubarkan timnya karena tidak adanya kompetisi tahun ini.
Tetapi tak berselang lama, CEO Bali United, Yabes Tanuri dengan tegas membantah kabar tersebut.
Yabes berujar bahwa timnya hanya akan diliburkan. Libur diberikan kira-kira dua bulan.
Baca Juga: 'Tarik sis! Semongko!' Jangkiti Timnas U-19 Indonesia, Jack Brown Ikut Jadi 'Korban'
Selanjutnya skuad Serdadu Tridatu akan kembali dikumpulkan kembali ketika waktu jalannya kompetisi mulai dekat.
"Bali United tetap ada klubnya," kata Yabes, dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Dan masih akan terus berada di Bali," ujarnya.
Sementara itu kepastian liburnya program latihan Bali United juga diungkapkan oleh sang pelatih, Stefano Cugurra.
Pelatih yang sering disapa Teco ini mengaku sedih harus meliburkan skuadnya.
Baca Juga: Demi Persija, Riko Simanjuntak Sempat Tolak Tawaran Tinggi Klub Lain
Pasalnya, Teco melihat para pemain sangat antusias ketika menjalani latihan.
Namun mau bagaimana lagi, keadaan memaksa untuk mengambil keputusan tersebut.
"Melihat situasi seperti ini, maka tim harus diliburkan," ucap Teco.
"Mereka akan tetap menjalani program dari pelatih fisik untuk menjaga kondisi fisik mereka dengan berlatih mandiri di rumah.
"Semoga tetap ada perubahan dan kabar baik mengenai kompetisi ini," tuturnya.