Quique Setien: Lionel Messi Pemain Terbaik Sepanjang Masa, tetapi...

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 1 November 2020 | 12:20 WIB
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, berbicara dengan Quique Setien. (TWITTER.COM/WEAREMESSI)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien, menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa, tetapi sangat sulit untuk mengatur kapten Barca itu.

Quique Setien mengatakan bahwa sulit baginya untuk mengatur Lionel Messi ketika masih menjabat sebagai pelatih Barcelona.

Setien ditunjuk menjadi juru taktik Barca pada Januari 2020 untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat.

Namun, kebersamaan Setien dengan Barcelona hanya berlangsung selama setengah musim saja karena dia didepak pada Agustus 2020.

Kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2019-2020 menjadi penyebab utama pelatih berusia 61 tahun itu kehilangan posisinya.

Baca Juga: Juergen Klopp: Nathaniel Phillips Memang Bukan Lionel Messi, tetapi Dia Monster

Tempatnya kemudian digantikan oleh Ronald Koeman.

Quique Setien mengaku cukup beruntung dapat menukangi Barca karena memiliki pemain sekelas Messi yang telah memenangi trofi Ballon d'Or sebanyak 6 kali.

Setien bahkan tak ragu menyebut pemain berjulukan La Pulga itu sebagai pesepak bola terbaik sepanjang sejarah.

Konsistensi Messi selama bertahun-bertahun dinilai Setien sebagai sebuah prestasi yang sulit disamai oleh pemain lainnya.

Namun, Setien juga mengaku sedikit tersiksa dengan keberadaan Messi di dalam tim lantaran sangat sulit diatur.

Mantan peracik strategi Real Betis ini merasa dirinya tak mampu untuk mengatur Messi.

"Saya pikir Messi adalah yang terbaik sepanjang masa," kata Setien seperti dilansir BolaSport.com dari El Pais.

Baca Juga: Real Madrid Gulung Huesca 4-1, Sergio Ramos Tembus 500 Penampilan di Liga Spanyol

"Ada banyak pemain hebat lainnya, tetapi konsistensi yang dimiliki Messi selama bertahun-tahun belum dimiliki oleh siapa pun."

"Messi sulit diatur. Siapalah saya yang mampu mengubahnya jika mereka telah menerima Messi apa adanya selama bertahun-tahun dan tidak mengubahnya."

"Ada sisi lain di luar pemain dan lebih sulit untuk dikelola. Jauh lebih sulit."

"Hal ini adalah sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan berjudul The Last Dance," ucap Setien menambahkan.