Berbeda dengan Valentino Rossi, Jack Miller Sebut Aturan 'Yellow Flag' Cacat

By Agung Kurniawan - Minggu, 1 November 2020 | 18:10 WIB
Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, di sela-sela seri balap MotoGP Andalusia yang berlangung di Sirkuit Jerez, Spanyol. (TWITTER.COM/PRAMACRACING)

"Ini hanya menunjukkan bahwa sistemnya cacat, itulah yang saya katakan kepada race direction," kata Jack Miller, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Sistem ini tidak berfungsi, dan saya rasa ini adalah sebuah regulasi yang bodoh ketika dibuat dan diterapkan, saya masih merasa ini aturan yang bodoh sampai sekarang," ujar Miller.

Tak hanya melontarkan kritikan tajam, pembalap berusia 25 tahun itu juga memberikan saran terkait regulasi yellow flag yang baru ini.

"Harusnya ada aturan yang mengatakan Anda akan dihukum jika Anda jatuh di tikungan yang sama dengan rider lain dan motornya sedang terlontar ke arah mereka," ucap Jack Miller.

"Seperti halnya Marc Marquez ketika di SIlverstone musim 2013 lalu maka penalti harus diberikan karena jelas Anda benar-benar memacu motornya terlalu kencang," kata Miller.

Sikap yang sedikit lunak ditunjukkan oleh pembalap Monster Energy Yamaha yakni Valentino Rossi yang meminta MotoGP mengadopsi aturan yellow flag F1 dengan memakai panel elektronik.

"Tetapi, Anda harus paham bahwa pembalap tak selalu bisa melihat bendera karena banyaknya area run off yang sangat lebar," kata Valentino Rossi.

"Saya pikir mereka harus membuatnya lebih kelihatan, barangkali memakai panel elektronik seperti di F1," ujar Rossi.

Baca Juga: Mick Doohan Heran jika Andrea Dovizioso Benar-benar Jadi Pengangguran