Deontay Wilder Sebut Tyson Fury Laki-Laki Pengecut Tak Tepati Janji

By Muhamad Husein - Senin, 2 November 2020 | 12:00 WIB
Mulut petinju kelas berat, Deontay Wilder (kanan), berdarah setelah menerima pukulan dari Tyson Fury dalam pertandingan di MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, 22 Februari 2020. (TWITTER.COM/BLEACHERREPORT)

Pada laga pertama, tahun 2018, duel tinju antara Wilder dan Fury berakhir imbang, meski banyak pihak yang menilai Fury layak menang.

Fury pada akhirnya betul-betul meraih kemenangan dan merebut sabuk juara WBC milik Wilder setelah keduanya melakoni duel ulang alias rematch pada Februari 2020.

Kini, Wilder berharap Fury bisa memenuhi janjinya untuk menggelar rematch seperti yang dia lakukan dulu.

"Saat pertarungan (pertama) berakhir imbang, saya memberikan Anda laga ulang. Anda tahu saya ditawarkan uang banyak jika melawan Anthony Joshua daripada Anda," tulis Wilder di Twitter.

"Lagi, (saya) menjadi laki-laki yang memegang ucapan, saya melawan Anda seperti apa yang saya ucapkan," tulis dia lagi.

Baca Juga: Penakluk Mike Tyson Beri Prediksi Pertandingan Saat Lawan Roy Jones Jr

Seiring berjalannya waktu, Tyson Fury menunjukkan indikasi mangkir dari duel trilogi melawan Deontay Wilder karena kontrak pertarungan mereka sudah mendekati masa kedaluwarsa.

Pandemi Covid-19 membuat promotor kesulitan mewujudkan pertarungan tinju digelar tanpa penonton langsung.

Namun, Wilder menilai Fury hanyalah laki-laki pengecut yang tak menepati janji.

"Dalam kesepatakan perjanjian pertandingan ulang, ada klausul rematch. Sekarang saatnya Anda menjadi seorang laki-laki yang menghormati ucapannya, alih-alih keluar dari kesepatakan," tulis Wilder pada akun Twitter-nya.

"Orang yang takut akan lari, tetapi laki-laki yang takut akan memutuskan kontrak, Anda pengecut!" tulis dia lagi.