Mauricio Pochettino Bukan Manajer Kelas Dunia untuk Manchester United

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 4 November 2020 | 08:15 WIB
Eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (TWITTER.COM/CORAL)

BOLASPORT.COM - Manchester United diperingatkan untuk tidak merekrut Mauricio Pochettino menggantikan Ole Gunnar Solskjaer karena dia bukan manajer kelas dunia.

Manchester United sepertinya mulai kehilangan kepercayaan kepada pelatih mereka saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.

Hal itu tidak lepas dari penampilan buruk Manchester United di Liga Inggris 2020-2021.

Saat ini, Manchester United tenggelam di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.

Setan Merah hanya mampu mengoleksi 7 poin dari 6 laga yang telah mereka lakoni.

Manchester United bahkan mencatatkan tren buruk di kandang dengan belum menang sama sekali di Liga Inggris.

Baca Juga: Manchester United Terpuruk, Legenda Klub Minta Datangkan Pemain Baru

Rumor pemecatan Solskjaer pun mulai mencuat ke permukaan menyusul penampilan mengecewakan tersebut.

Beberapa nama manajer bahkan sudah dihubung-hubungkan dengan Manchester United, termasuk Mauricio Pochettino.

Pochettino menjadi kandidat paling kuat untuk menggantikan Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United.

Sebelumnya, Pochettino menukangi Tottenham Hotspur dan sempat sukses membawanya ke babak final Liga Champions 2018-2019.

Namun, pelatih asal Argentina itu gagal membawa Spurs menjuarai Liga Champions karena kalah dari Liverpool.

Baca Juga: Eks Pelatih Barcelona Sebut Lionel Messi Susah Diatur, Ronald Koeman: Itu Ngaco!

TWITTER.COM/BBCSPORT
Ole Gunnar Solskjaer (kanan) dan Mauricio Pochettino.

Selain itu, Pochettino juga berhasil membawa Spurs menjadi klub yang langganan finis di posisi empat besar klasemen Liga Inggris.

Tren apik Pochettino bersama The Lilywhites itulah yang dinilai menjadi keunggulannya untuk menggantikan Solskjaer.

Namun, mantan penyerang Spurs, Darren Bent, memiliki pendapat yang berbeda soal Pochettino.

Menurut Bent, capaian Pochettino tersebut tidak cukup untuk dijadikan dasar bahwa dirinya layak menggantikan Solskjaer.

Selain itu, Bent juga menganggap bahwa Pochettino bukan manajer kelas dunia, layaknya Juergen Klopp dan Pep Guardiola.

Baca Juga: Solskjaer Didesak Pasang Penakluk Kylian Mbappe dan Neymar Jadi Tandem Harry Maguire

"Saya tidak berpikir dia," kata Bent seperti dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk.

"Ketika saya melihat manajer elite, saya jelas melihat orang-orang seperti Jurgen Klopp, Pep Guardiola, dan bahkan Carlo Ancelotti dari apa yang telah dia lakukan."

"Saya tidak bisa memasukkan Pochettino ke dalam kelompok itu. Belum. Saya tahu dia pernah di Spurs dan dia tidak memenangi apa pun di Spurs."

"Anda tidak bisa mengangkatnya menjadi pelatih kelas dunia secara tiba-tiba karena dia membawa tim ke final Liga Champions dan final Piala Liga," tutur Bent melanjutkan.

Mantan penyerang timnas Inggris itu juga menganggap Mikel Arteta dan Brendan Rodgers lebih baik daripada Pochettino.

Baca Juga: Diego Maradona Dilarikan ke Rumah Sakit, Bukan COVID-19 dan Diduga Depresi

TWITTER.COM/BBCSPORT
Eks pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

"Saya akan menempatkan Brendan Rodgers di depan Pochettino. Saya pikir Brendan Rodgers sebagai pelatih dan manajer benar-benar hebat," ujar Bent.

"Bagi saya, Arteta adalah pelatih yang lebih baik dari Pochettino juga. Anda melihat Spurs dan apa yang Pochettino lakukan di Spurs, dia membawa mereka ke level yang lebih tinggi."

"Ketika saya mengatakan pencapaian terbesar Pochettino di Spurs, orang-orang akan berkata dia membawa mereka ke final Liga Champions, tetapi apakah itu cukup? Apakah itu secara otomatis melambungkan Anda ke kelompok elite pelatih karena Anda membawa tim ke final Liga Champions? Bagi saya tidak."

"Arteta telah bergabung ke Arsenal, ini bahkan belum setahun, dan lihat apa yang dia lakukan di sana."

"Dia mengidentifikasi pemain yang dia miliki, secara defensif mereka tidak hebat dan dia benar-benar mengubahnya."

Baca Juga: Evander Holyfield Tes Ombak untuk Gelar Duel Trilogi dengan Mike Tyson

"Dia pergi ke sana dan memenangi Piala FA, memenangi Community Shield, dan mengalahkan beberapa tim terbesar di luar sana. Dia berhasil menemukan cara untuk menyelesaikannya," ucap Bent melanjutkan.