Frank Lampard: Hanya Kai Havertz Pemain Chelsea yang Positif COVID-19

By Adi Nugroho - Kamis, 5 November 2020 | 10:15 WIB
Kai Havertz saat ditarik keluar oleh pelatih Chelsea, Frank Lampard. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyatakan bahwa Kai Havertz adalah satu-satunya pemain The Blues yang terbukti positif COVID-19 pada tes terakhir.

Kai Havertz menjadi salah satu pemain yang absen ketika Chelsea berjumpa Rennes pada matchday 3 Grup E Liga Champions 2020-2021, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.

Kai Havertz absen dalam laga yang dimenangi Chelsea dengan skor 3-0 itu karena positif COVID-19 alias virus corona pada tes terakhir yang dijalani oleh klub.

Frank Lampard mengungkapkan hal tersebut beberapa saat sebelum pertandingan melawan Rennes dimulai.

Baca Juga: Tak Mau Belajar Bahasa Italia, Cristiano Ronaldo Disebut Tak Hormati Rekan Setim

Meski baru diumumkan semalam, ternyata Havertz telah terbukti positif sejak hari Senin lalu.

Setelah Havertz ditemukan positif COVID-19, Chelsea pun melakukan tes lagi kepada seluruh anggota skuadnya.

Menurut penuturan Lampard, pada tes terakhir tidak ada satu pun pemainnya yang terbukti positif COVID-19 selain Havertz.

Baca Juga: Robert Whittaker Sebut Perang Kata-kata Israel Adesanya Bak Politisi

"Kai terbutki positif pada tes yang dilakukan UEFA pada hari Senin, jadi kami menguji pemain lainnya kemarin," ujar Lampard seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Hasilnya, semua orang terbukti negatif dan itu adalah pertanda baik untuk kami," kata Lampard menegaskan.

Lebih lanjut, Lampard mengungkapkan bagaimana kondisi Havertz setelah dinyatakan terpapar COVID-19.

Baca Juga: Cetak Gol Penalti Kilat, Lionel Messi Bikin Rekor di Barcelona

Lampard berujar bahwa Havertz sedikit kecewa karena tidak bisa memperkuat Chelsea saat menghadapi Rennes.

"Saya sudah berbicara dengan Kai beberapa kali. Dia sangat kecewa karena hanya ingin bermain," tutur Lampard.

"Gejalanya sedikit meningkat hari ini, tetapi dia baik-baik saja, dan kecewa karena harus keluar."

"Itu hanya salah satu dari hal-hal itu, tetapi semoga karantina akan membantu," tambahnya.