Man United Bermain Buruk, Van Persie Sarankan Maguire Benahi Hal Ini

By Adi Nugroho - Kamis, 5 November 2020 | 15:00 WIB
Kapten Manchester United, Harry Maguire, berhasil membawa timnya bangkit usai kebobolan gol cepat Newcastle United. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Mantan striker Manchester United, Robin van Persie, mengatakan bahwa kapten Setan Merah, Harry Maguire, harus berbenah diri.

Penampilan Manchester United pada musim 2020-2021 bisa dikatakan masih jauh dari kata bagus, bahkan cenderung buruk.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pakar sepak bola yang terus menerus mengomentari penampilan Manchester United baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.

Terbaru, kritik pedas datang dari mantan gelandang mereka sendiri, Paul Scholes.

Paul Scholes mengomentari penampilan buruk Manchester United kala menghadapi Istanbul Basaksehir dalam matchday 3 Grup H Liga Champions, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga: Gol Penalti Mulus, Lionel Messi Ancam Rekor Legenda Timnas Brasil

Menurut Scholes, pada pertandingan tersebut Manchester United bermain seperti anak-anak, khususnya saat kebobolan yang pertama.

"Pastinya Anda harus punya satu orang bersiap di garis tengah. Ini seperti sepak bola U-10," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Anda mungkin bisa memahaminya jika gol ini terjadi pada menit terakhir, tetapi ini baru 10 menit pertama. Ini memalukan," lanjutnya.

"Anda terkadang harus siap bertahan satu-lawan-satu saat bermain di Manchester United. Pemain-pemain ini kelihatannya tidak mampu melakukan hal tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Timo Werner Ambil Alih Tugas Penendang Penalti Chelsea dari Jorginho

Mantan pemain Manchester United lainnya, Paul Ince, juga memberikan komentar serupa.

Menurut Paul Ince, kini Manchester United tidak lagi ditakuti oleh klub lain.

"Saya melihat Manchester United sekarang dibandingkan saat saya bermain," tutur Ince.

"Kami memiliki aura kehadiran. Tim takut pada kami. Kami sudah mengalahkan tim sebelum kami berjalan ke lapangan."

"Baik itu kandang atau tandang, tim takut pada Manchester United. Saya tidak melihat itu sekarang," ucap Ince menambahkan.

Baca Juga: Daftar Top Scorer Liga Champions - 4 Pemain Keroyokan, Messi Gosok Voucher Penalti Lagi

Robin van Persie juga turut memberikan pendapatnya mengenai Manchester United yang sekarang.

Van Persie melihat Manchester United sekarang bermain seperti tidak terarah.

RvP tak sekadar mengkritik penampilan Manchester United, melainkan juga memberikan saran.

Akan tetapi, saran yang diberikan Van Persie tertuju untuk satu pemain, yakni Harry Maguire.

Baca Juga: Tampil 18 Musim Beruntun di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Ancam Rekor Iker Casillas

Menurut Van Persie, Maguire harus membenahi diri dengan meningkatkan distribusinya agar permainan Manchester United bisa lebih baik ke depannya.

"Semua orang berbicara tentang Maguire yang fantastis dalam hal penguasaan bola," kata Van Persie.

"Akan tetapi, sejauh ini dia tidak fantastis dalam hal umpan ke depan dengan operannya, tetapi itu tidak hanya tergantung padanya."

"Secara keseluruhan, dalam beberapa situasi - posisi tim tidak bagus."

Baca Juga: Valentino Rossi Mulai Frustrasi karena Masih Positif Covid-19

"Anda melihat Fred datang untuk mengambil bola dari posisi bek tengah. Dia seharusnya tidak melakukan itu, Maguire harus melakukannya. Dia harus bermain di zona yang lebih tinggi di mana lebih sulit untuk bermain tetapi itu memberi orang lebih banyak pilihan untuk melakukannya."

"Pemain depan juga, harusnya mereka bermain setinggi mungkin. Ini menjadi tidak berhasil karena posisi pemain tidak tepat," ucap Van Persie menambahkan.

Penampilan buruk Manchester United berbanding lurus dengan capaian mereka pada musim ini, khususnya di Liga Inggris.

Baca Juga: Bocah 18 Tahun Viral Gara-gara Tepis Freekick Sulit Lionel Messi

Manchester United tepruruk di urutan 15 klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dari 6 pertandingan.

Sementara itu, di Liga Champions nasib Manchester United bisa dikatakan jauh lebih baik.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 6 poin dari 3 laga.