Khabib Nurmagomedov Disebut Tak Layak Dapat Penghargaan Pahlawan Rusia

By Muhamad Husein - Kamis, 5 November 2020 | 19:25 WIB
Petarung kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, merayakan kemenangan atas Justin Gaethje pada UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24 Oktober 2020. (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Usulan pemberian penghargaaan Pahlawan Rusia kepada petarung MMA, Khabib Nurmagomedov, mendapat tentangan.

Khabib Nurmagomedov dianggap telah mengharumkan nama Rusia pada ajang MMA.

Khabib Nurmagomedov memiliki prestasi mentereng dengan rekor tak terkalahkan dalam 29 pertandingan MMA sejak melakoni debut pada 2008.

Nurmagomedov pun pensiun dengan menyandang status juara kelas ringan pada salah satu ajang MMA ternama, UFC.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Lebih Apes dari Valentino Rossi, Pembalap Tech3 Absen meski Tidak Sakit

Nurmagomedov menjadi petarung asal Rusia pertama yang berhasil menjadi juara divisi pada ajang UFC.

Dominasi petarung asal Dagestan itu berlanjut dengan memenangi tiga pertandingan lain untuk mempertahankan gelar.

Anggota parlememen Duma, Gadzimurad Omarov, mengusulkan agar Khabib Nurmagomedov dipertimbangkan untuk menjadi pahlawan nasional.

Omarov mengklaim telah menulis usulannya tersebut kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca Juga: Evander Holyfield Goda Penggemar atas Potensi Pertarungan Trilogi Melawan Mike Tyson

Selain prestasi, Gadzimurad Omarov menganggap Khabib Nurmagomedov bisa menjadi teladan bagi anak-anak muda.

"Khabib menunjukkan kepada anak-anak muda bahwa mereka bisa mencapai prestasi tinggi jika berlatih dan bekerja keras," kata Omarov, dilansir dari RT.

"Selain itu, hubungan dia dengan keluarga dan nilai-nilai kekeluargaan patut untuk dihormati."

"Orang-orang seperti Khabib adalah contoh yang luar biasa bagi generasi mendatang, sama seperti setiap generasi memiliki idola mereka sendiri."

Baca Juga: Evander Holyfield Goda Penggemar atas Potensi Pertarungan Trilogi Melawan Mike Tyson

Tidak semua orang setuju dengan usulan Omarov.

Penolakan diutarakan oleh mantan atlet seluncur indah sekaligus politisi Rusia, Irina Rodnina.

Rodnina merupakan legenda skating Rusia dengan torehan 10 kali juara dunia, 3 medali emas Olimpiade, dan 11 kali juara Eropa.

Rodnina menilai sudah menjadi tanggung jawab bagi seorang atlet untuk berprestasi.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Valentino Rossi Ngotot Mau Tampil meski Yamaha Sudah Siapkan Pengganti

Oleh karena itu, masih menurut Rodnina, tidak perlu ada perlakuan khusus bagi Khabib Nurmagomedov untuk diangkat sebagai pahlawan Rusia.

"Saya tidak tahu. Kami memiliki banyak juara, tapi sedikit yang jadi pahlawan Rusia," kata Rodnina kepada Sport Express, dilansir BolaSport.com dari RT.

"Saya kira ini bukan penghargaan untuk para atlet. Penghargaan ini ditujukan kepada orang-orang yang meraih prestasi tinggi."

"Dia (Nurmagomedov) adalah atlet profesional yang melakukan pekerjaannya—seperti halnya atlet profesional mana pun," ucap dia lagi.

Rodnina mengaku tidak akan melakukan protes apabila penghargaan tersebut akhirnya diberikan kepada Nurmagomedov.

"Akan tetapi saya tidak melihat sesuatu yang heroik dalam tindakannya (Nurmagomedov)," sambung Rodnina.

Atlet terakhir yang mendapat penghargaan Pahlawan Rusia adalah legenda ski, Larisa Lazutina, setelah memborong tujuh medali dari Olimpiade 1998.

Baca Juga: Oleksandr Usyk ke Anthony Joshua: Lawan Saya atau Tanggalkan Gelar Juara