Soal Scudetto, Paolo Maldini Tak Kecewa jika AC Milan Gagal Meraihnya

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 6 November 2020 | 17:10 WIB
Paolo Maldini, legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik. (TWITTER.COM/PAPERSFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik, Paolo Maldini, mengaku tak akan kecewa jika Rossoneri gagal meraih scudetto musim ini. 

AC Milan memang langsung tancap gas di ajang Liga Italia pada awal musim 2020-2021. 

Pasukan Stefao Pioli ini mampu melakoni enam laga tanpa terkalahkan dengan lima kemenangan dan satu kali imbang. 

Mereka kini bercokol di puncak klasemen sementara dengan raihan 16 poin. 

Baca Juga: Dibantai Lille 0-3, Bek AC Milan: Kami Lakukan Kesalahan Tak Biasa

Tren positif tersebut membuat AC Milan dikaitkan dengan peluang besar meraih scudetto pada musim ini. 

Akan tetapi, Paolo Maldini yang merupakan legenda klub sekaligus direktur teknik mengakui bahwa dirinya tak akan kecewa jika Milan gagal menjuarai Liga Italia

Maldini juga mengaku belum mengetahui kesiapan Milan untuk meraih gelar juara Liga Italia pada musim ini. 

"Saya tidak tahu apakah kami siap untuk menjuarai Liga Italia," kata Maldini, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia. 

Baca Juga: AC Milan Dipermalukan Lille, Zlatan Ibrahimovic Berubah Jadi Ayam

"Akan tetapi, jika kami belum meraih scudetto pada musim ini, kami tidak akan kecewa."

"Kami justru akan kecewa ketika kami tidak berusaha dan melakukan segala kemungkinan demi meraihnya," tutur peraih 7 gelar Liga Italia bersama Milan ini mengakhiri. 

Milan sendiri baru saja dipermalukan tim asal Prancis, Lille, pada matchday ketiga Grup H Liga Europa 2020-2021.

Baca Juga: Bikin Hat-trick ke gawang AC Milan, Yusuf Yazici Ulangi Prestasi Legenda Barcelona 20 Tahun Lalu

Bermain di kandang sendiri, San Siro, Jumat (6/11/2020) dini hari WIB, tim tuan rumah keok dengan skor 0-3.

Hasil tersebut membuat rekor tak terkalahkan Zlatan Ibrahimovic dkk. menjadi terputus. 

Milan sebelumnya tidak pernah kalah dalam 24 pertandingan secara beruntun di semua kompetisi.