Fabio Quartararo Tolak Lempar Handuk Meski Tampil Buruk di Valencia

By Lariza Oky Adisty - Senin, 9 November 2020 | 12:55 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pada balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menegaskan bahwa dia tidak akan melempar handuk alias menyerah pada dua balapan terakhir MotoGP 2020 meski kans menjadi juara dunia menipis.

Selisih poin antara Fabio Quartararo dan pemuncak klasemen sementara pembalap musim ini, Joan Mir (Suzuki Ecstar), bertambah menjadi 37 poin setelah balapan MotoGP Eropa 2020 tuntas digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).

Balapan tersebut menjadi salah satu balapan terburuk yang dijalani Quartararo pada musim ini.

Alih-alih bersaing dengan Joan Mir di barisan depan, Quartararo malah mengalami crash pada awal balapan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Sebut Membalap untuk Yamaha Penuh Ketidakpastian

Rider Prancis berjulukan El Diablo itu kemudian berjuang dari posisi belakang sebelum akhirnya membawa pulang dua poin setelah finis di posisi ke-14.

Sementara itu, Joan Mir berhasil menuntaskan misinya meraih kemenangan balapan pertama di kelas MotoGP.

Mir pun mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara pembalap musim ini dengan 162 poin.

Adapun Quartararo yang ada di urutan kedua baru memiliki 125 poin, sama banyak dengan milik penghuni peringkat ketiga, Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Baca Juga: Jadi Kandidat Terkuat Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Tegaskan Perjuangan Belum Selesai