Hanya Bayar Gaji 25 Persen, Arema FC Tak Paksakan Pelatih dan Pemain untuk Bergabung

By Arif Setiawan - Senin, 9 November 2020 | 18:45 WIB
Sesi latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan telah berlangsung sejak 3 Agustus. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Namun pemberian gaji 25 persen ini dikatakan Ruddy hanya sampai bulan Februari tahun depan.

Baca Juga: Kiper Badak Lampung Almarhum Daryono Belum Lama jadi Seorang Ayah

Apabila kompetisi telah kembali dimulai, Arema FC akan berikan gaji sebesar 50 persen.

Ini semua kembali sesuai dengan SKEP nomor 53.

"Judulnya kelanjutan Liga 2020, seharusnya kontrak itu mengikuti musim 2020, Skep no 53 tersebut ya tetap berlaku, karena kan bunyinya kelanjutan," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Sampai Februari gaji pemain 25 persen, seperti Skep 48, pokoknya pada masa tunggu tetap 25 persen,

"Kami rekrutmen pelatih baru dan pemain hal itu yang kami sodorkan, kalau mau ayo, kalau tidak ya sudah," ujarnya.

Baca Juga: Kiper Badak Lampung Almarhum Daryono Belum Lama jadi Seorang Ayah

Sementara itu, pelatih Arema FC mengaku tak masalah dengan pemotongan gaji ini.

Hal tersebut terlihat dari keputusan Carlos yang terima tawaran Arema FC.