Skenario Tidak Realistis Maverick Vinales Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 November 2020 | 20:50 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat beraksi pada seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2020). (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

Skenario termudah bagi Maverick Vinales untuk menjadi juara adalah dengan finis di posisi satu dan dua pada dua balapan berikutnya.

Apakah itu sudah cukup? Ternyata tidak.

Vinales juga harus berharap Mir gagal finis atau setidaknya selalu finis di luar posisi 13 besar.

Top Gun pun harus berdoa agar pesaing di atasnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar), tidak mencetak kemenangan.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Sebut Pemain Eropa Dirugikan pada Awal Turnamen 2021

Dengan cara itu Vinales akan mengumpulkan tambahan 45 poin dan minimal menyamai poin Mir namun masih unggul dalam jumlah kemenangan.

Vinales sendiri sadar bahwa skenario semacam itu hampir mustahil.

"Ya, maksud saya, Mir harus membuat kesalahan, dan kami harus menang satu balapan dan finis kedua di balapan selanjutnya," kata Vinales dikutip dari Crash.

"Tentu saja ini sangat sulit, jujur saja, saya tidak pernah memikirkannya."

Perburuan gelar juara bukan lagi masalah yang harus dipusingkan oleh Maverick Vinales.

"Masalah kami bukan soal perburuan gelar. Saat ini kami benar-benar kalah cepat dan masalah itulah yang perlu yang kami atasi," pungkasnya.

Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Ngotot Berlomba meski Sempat Melorot di Posisi Buncit