Kompetisi di Indonesia Tak Jelas, Eks Pemain Persik Kediri dan Madura United Curhat ke Media Asing

By Abdul Rohman - Kamis, 12 November 2020 | 13:30 WIB
Ante Bakmaz ketika mengenakan seragam Madura United. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Madura United dan Persik Kediri, Ante Bakmaz menyampaikan kepada media asing bagaimana ketidakjelasan kompetisi Liga 1 seusai pandemi COVID-19 melanda.

Karena masih tak jelasnya kompetisi Liga 1 pun membuat Ante Bakmaz memilih untuk hengkang dari Persik Kediri.

Seusai cabut dari Persik Kediri, Ante Bakmaz bergabung dengan klub asal Romania, ACSF Comuna Recea.

Ante Bakmaz bergabung dengan ACSF Comuna Recea pada September 2020.

Baca Juga: Joan Mir Bisa Merebut Gelar Juara Dunia pada MotoGP Valencia, jika...

“Kemudian COVID-19 melanda dan setelah tiga pertandingan saya ingin memikirkan kembali banyak hal dan saya sangat bersemangat untuk kembali ke Eropa," kata pemain berusia 28 tahun.

"Saya hanya tidak melihat permainan (kompetisi) itu terjadi di mana pun di sana (Indonesia)," ujar Ante Bakmaz.

Menurut Ante Bakmaz, ia pun tidak melihat tanda-tanda kompetisi Liga 1 kembali bergulir dalam waktu dekat.

Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 sudah terhenti sejak pertengahan Maret 2020.

Baca Juga: Ada 9 Agenda Besar, Ini Hal yang Belum Diputuskan dalam Rapat Komite Kompetisi AFC

Kemudian, PSSI dan PT berupaya untuk kembali menggulirkan kompetisi pada Oktober maupun November 2020.

Akan tetapi, upaya tersebut mengalami ganjalan karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

PSSI dan PT LIB pun berencana kembali menggelar kompetisi Liga 1 2020 pada awal tahun 2021.

“Kami memang mendapat pemotongan gaji, tapi saya hanya tidak melihat sepak bola Indonesia pulih dari hal seperti ini (pandemi COVID-19)," kata pemain kelahiran Australia itu.

Baca Juga: Baru Gabung Pertama Kali, Striker Arema FC Bocorkan Materi Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia

"Mereka terus mengulur waktu ketika liga akan dimulai kembali. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi," tutur Ante Bakmaz.

Ante Bakmaz melanjutkan, gaya bermain yang ia miliki dirasa kurang cocok dengan kompetisi di Indonesia

“Saya tidak berhasil dengan sepak bola saya di sana (Indonesia). Kualitasnya tidak terlalu tinggi," kata pemain yang bertinggi badan 188 cm seperti dilansir dari The World Game.

Lebih lanjut, Ante Bakmaz mengaku terkesan dengan suasana di Indonesia.

"Indonesia itu bagus buat saya, saya belajar bahasanya," kata Ante Bakmaz.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kabar duka menghampiri salah satu penjaga gawang yang dulu sempat memperkuat Persija Jakarta, Daryono. Daryono, yang terakhir memperkuat Badak Lampung FC, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/11/2020). Dalam perjalanan kariernya di Persija Jakarta, Daryono memulai kiprahnya bersama kelompok usia 21 tahun pada 2011. Baru pada 2012-2013, Daryono memulai kiprahnya bersama Persija Jakarta senior dan bertahan enam tahun. Di Persija, Daryono sempat menorehkan catatan manis dengan merengkuh treble winners alias tiga gelar. Selamat Jalan, Daryono. Semoga jasamu tetap terkenang dalam dunia sepak bola. (Mohon maaf atas kesalahan teknisnya, sudah kami perbaiki. Terima kasih Bolasporter yang sudah bantu mengingatkan) #turutberdukacita #daryono #badaklampungfc #persijajakarta #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada