Setelah Barcelona, Real Madrid Juga Siap Sunat Gaji Pemain pada 2021

By Beri Bagja - Sabtu, 14 November 2020 | 10:00 WIB
Para pemain Real Madrid merayakan gol Eden Hazard ke gawang SD Huesca dalam lanjutan laga Liga Spanyol 2020-2021, Sabtu (31/10/2020). (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

Negosiasi internal di tim Madrid terkait pemangkasan gaji dilakukan secara rahasia dan baru akan diumumkan jika perjanjian sudah diteken, apakah itu 10 atau 15 persen.

Menekan pengeluaran sekecil apa pun diperlukan klub karena "Real Madrid akan mengalami masa tanpa pendapatan sepanjang tahun ini, antara Juli hingga April tahun depan," tulis laporan di ABC.

TWITTER.COM/RMADRIDHOME_
Presiden Real Madrid, Florentino Perez (kanan), dan sang pelatih, Zinedine Zidane.

Sementara itu, di pihak rival mereka, Barcelona, kegaduhan sudah terjadi beberapa pekan terakhir setelah klub menyatakan kebijakan pemangkasan gaji.

Sejumlah pemain senior, termasuk Lionel Messi dan Gerard Pique, dikabarkan termasuk kelompok yang menolak dipotong.

Maklum, rasio yang diminta pihak Barca lebih besar dari Madrid, yakni 30 persen gaji.

Rapor finansial Real Madrid masih merah, tetapi diprediksi bakal mencapai titik balik pada April tahun depan.

Hal itu berkenaan dengan terbukanya jendela bisnis pasca-pandemi melalui pembukaan kembali stadion, penjualan merchandise, dan toko resmi.

Baca Juga: Belum Selesai Masalah Potong Gaji Lionel Messi cs, Barcelona Malah Digugat Neymar Rp 738 Miliar

Laporan yang sama menyatakan renovasi kandang utama Real Madrid, Santiago Bernabeu, tidak memengaruhi keuangan klub.

Hal itu lantaran perbaikan stadion menggunakan dana cicilan gabungan yang tertanggung selama 30 tahun.

Biaya angsurannya adalah 29,5 juta per tahun dengan bunga 2,5 persen hingga 30 Juli 2049.