Jadi Juara MotoGP 2020, Joan Mir Akui Bukan Pembalap Tercepat

By Muhamad Husein - Senin, 16 November 2020 | 10:15 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, saat beraksi pada seri MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020). Saat itu, Joan Mir sukses menjadi pemenang pada balapan seri ke-13 tersebut. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berhasil mengamankan titel juara dunia MotoGP 2020 usai balapan seri ke-13 MotoGP Valencia 2020. 

Joan Mir mencapai garis finis MotoGP Valencia 2020 dengan duduk di urutan ke-7 dari balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020). 

Prestasi ini kemudian dikomentari Joan Mir. Meski mengunci juara dunia, dia akui tidak selalu menjadi pembalap tercepat di semua balapan. 

Mir memang tidak menjadi terdepan di MotoGP Valencia 2020, terlihat saat dia hanya bisa start dari urutan ke-12.

Baca Juga: 10 Fakta di Balik Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 yang Diraih Joan Mir

Dia kemudian berhasil merangkak naik dua setrip untuk berada di posisi 10 besar pada balapan yang berlangsung.

Posisi Mir kian mantap dengan mengambil posisi ke-8 setelah menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Gresini). 

Kecelakaan yang menimpa Takaaki Nakagami (LCR Honda) kemudian membuat pergeseran posisi pembalap di mana Mir naik satu tingkat lagi untuk duduk di urutan ke-7. 

Pembalap asal Spanyol tersebut lantas dibayangi oleh Andrea Dovizioso (Ducati) yang mendekat dari belakang untuk berebut posisi ke-7.

Baca Juga: Kisah Joan Mir pada MotoGP 2020, 'Retired' di Seri Pembuka Hingga Jadi Juara Dunia

Namun, Mir tidak memberikan kesempatan dan mengunci posisi tersebut hingga akhir balapan.

"Ini tidak akan terlupakan karena saya sangat menderita di motor. Saya memiliki ketakutan, ingin mengambil risiko tetapi harus juga mengendalikan keadaan," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

"Memang dari awal saya balapan, sampai melihat tulisan 'OK' di papan, saya tidak tenang. Mereka menunjukkan kepada saya dan saya mulai bernapas. Saya tahu Dovizioso datang dari belakang. Tetapi, saya kira tidak akan ada banyak perubahan."

"Saya berusaha sekuat tenaga, menderita, hingga lidah saya keluar. Bahkan jika saya tidak menang atau naik podium, di mana posisi itu adalah tujuannya, tidak apa-apa karena saya sudah berusaha 100 persen," ucap dia lagi.

Baca Juga: Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir Langsung 1 Grup dengan Valentino Rossi

Dengan finis di urutan ke-7, Mir berhasil menambah 7 poin untuk mengunci titel juara dunia MotoGP 2020 dengan kokoh berada di puncak klasemen.

Pembalap berusia 23 tahun tersebut memiliki selisih 29 poin dari peringkat dua, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), yang tak mungkin mengejar Mir dengan sisa satu seri balapan di akhir musim. 

Mir mengaku prestasi ini tentu sangat tidak terduga untuknya karena dia bukan pembalap tercepat di semua lintasan pada musim ini.

"Pada akhirnya kami telah merebut gelar ini, kami telah melakukan banyak hal dengan baik," ujar Mir.

"Saya yakin saya bukan yang tercepat di semua balapan, tapi Saya paling konsisten naik podium. Itu menjadikan saya yang tercepat" tutur Mir. 

Baca Juga: Reaksi Marc Marquez Usai Joan Mir Hentikan Dominasinya Selama 4 Musim