Andrea Dovizioso: Saya Tak Ingin Berpisah dari Ducati dengan Hasil Ini

By Muhamad Husein - Selasa, 17 November 2020 | 10:20 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan di Sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020). Pada balapan seri ke-12 MotoGP 2020, pembalap Italia itu hanya mampu finis ke-13. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku kecewa tidak dapat memperjuangkan titel juara dunia MotoGP 2020 kepada tim pabrikan. 

Andrea Dovizioso awalnya digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara setelah sempat duduk di peringkat pertama usai balapan pada seri ke-7 MotoGP San Marino.

Meski begitu, Andrea Dovizioso tak bisa mempertahannya begitu lama karena Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) bisa kembali ke posisi pertama. 

Posisi Dovizioso bahkan makin menurun setelah melakoni balap terakhir yaitu MotoGP Valencia karena hanya finish di urutan ke-8. 

Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Jack Miller Incar Kemenenangan di Portimao

Dia sekarang berada di peringkat enam klasemen sementara MotoGP 2020 dengan perolehan 125 poin. 

Dengan musim MotoGP 2020 yang menyisakan satu seri balap lagi, Dovizioso mengutarakan tidak menyukai situasi saat ini. 

Pembalap asal Italia tersebut merasa bersalah karena akan mengakhiri musim sekaligus berpisah dari Ducati dengan hasil kurang menyenangkan.

Andrea Dovizioso dan Ducati akan berpisah setelah tidak menemukan kata sepakat dalam soal perpanjangan kontrak. 

Baca Juga: Hal yang Bikin Manny Pacquiao Bisa Kalahkan Conor McGregor dengan Mudah

Ducati mengganti posisi Dovizioso dengan mengambil Francesco Bagnaia (Pramac Racing) dari tim satelit untuk menjadi pembalap tim pabrikan pada musim balap MotoGP 2021.

Meski begitu, Dovizioso akan berusaha memberikan hasil bagus di akhir musim untuk bisa duduk di peringkat dua klasemen.

"Tidak menyenangkan mengakhiri petualangan saya dengan Ducati dengan cara ini," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.

"Tapi pada akhir musim ini, meskipun kecepatan saya hampir tidak pernah bagus, setidaknya kami masih akan berjuang untuk tempat kedua."

"(Memang) sulit, tetapi setidaknya kami yakin telah mempertahankan mentalitas yang bagus hingga akhir kejuaraan," ucap dia lagi.

MotoGP akan melanjutkan seri selanjutnya sekaligus balap penutup musim 2020 di GP Portugal yang akan diselenggarakan di Sirkuit Portimao mulai 20-22 November 2020.

Baca Juga: Marc Marquez Jaga Ambisi dan Percaya Bisa Menangi Gelar Ke-9