Menangkan Sengketa Lapangan Persebaya, Bajul Ijo Ingin Pemkot Surabaya Akhiri Masalah

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 17 November 2020 | 18:15 WIB
Tempat bersejarah milik Persebaya Surabaya, wisma Karanggayam tampak dari luar. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

BOLASPORT.COM - Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa segera menyudahi sengketa Lapangan Persebaya di jalan Karanggayam Nomor 1, Surabaya.

Persebaya Surabaya mendapat satu kabar baik di tengah pandemi Covid-19 yang sudah melanda selama 10 bulan.

Tim berjulukan Bajul Ijo itu mendapat posisi hukum yang semakin kuat dalam kasus sengketa Lapangan Persebaya di Jalan Karanggayam Nomor 1, Surabaya.

Sebelumnya, Persebaya bersengketa dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mengklaim hak atas tanah tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Minder Saat Ucapkan Selamat kepada Lewis Hamilton atas Gelar F1 Ke-7

Akan tetapi, Pengadilan Tinggi Surabaya baru saja menolak banding yang diajukan oleh Pemkot Surabaya lewat amar putusan nomor 416/PDT/2020/PT SBY yang diungah di situs mahkamahagung.co.id.

Keputusan itu memperkuat putusan pengadilan pertama yang menyebut Persebaya sebagai pihak yang berhak dan punya prioritas mengelola Lapangan Persebaya.

Pihak Bajul Ijo juga berhak menerima tanda bukti hak atas sepetak tanah yang diperkarakan.

Tak pelak keputusan tersebut disambut baik oleh pihak Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Sudah Ditunggu Klub Kuat Bila TC di Spanyol

Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, sangat bersyukur atas putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya itu.

"Kami bersyukur kepada Allah SWT atas putusan ini," kata Saleh Hanifah dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Karena keputusan ini menguatkan putusan sebelumnya dari PN (Pengadilan Negeri) Surabaya," katanya menambahkan.

Meski begitu, Saleh tetap berharap supaya masalah ini tidak berbuntut lebih panjang.

Baca Juga: Franco Morbidelli: MotoGP Valencia 2020 adalah Penampilan Terbaik Saya

Dia pun meminta supaya Pemkot Surabaya tidak memperpanjang masalah dengan mengajukan tuntutan lain.

"Kami berharap dari pihak Pemkot sudahlah, ini kan juga untuk kepentingan pembinaan sepak bola Surabaya."

"Toh kami selama ini menggunakan lapangan dan mes Persebaya untuk kepentingan pembinaan sepak bola, tidak digunakan yang lain-lain," tuturnya.

Persebaya sendiri belum akan mengambil langkah selanjutnya lantaran masih menanti keluarnya surat keputusan resmi.

Tapi paling tidak, disebutkan oleh Saleh, pihaknya bisa bernafas lega karena sang 'kawah candradimuka' sudah kembali ke pelukan mereka.

Dengan demikian, Persebaya punya tempat untuk pulang, melahirkan generasi baru, dan menghidupkan kembali fungsi Wisma Persebaya sebagai pembinaan usia dini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)