Terkait Kesepakatan Kontrak Pemain, PSSI Serahkan Keputusan ke Klub

By Wila Wildayanti - Kamis, 19 November 2020 | 14:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat memberikan motivasi kepada para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/8/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - PSSI telah menggeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, termasuk soal gaji, tetapi masalah kontrak tak ada dalam pembahasan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa terkait SK lanjutan Liga 1 yang sudah keluar tersebut sudah dibahas semua termasuk gaji pemain.

Dalam penundaan Liga 1 hingga Februari 2021 nanti, PSSI mewajibkan klub agar membayar gaji pemain sebesar 25 persen pada Oktober-Desember 2020.

Hal itu telah dilakukan sesuai dengan kesepakatan dari seluruh pihak, mulai dari klub Liga 1, Liga 2, APPI, dan APPSI.

Baca Juga: Kejadian di Bandara El Prat Tunjukkan Lionel Messi Ingin Cepat-cepat Hengkang dari Barcelona

Meski kompetisi berhenti klub masih memiliki kewajiban untuk memberikan haknya pemain.

Hanya saja, terkait masalah kontrak belum usai dan ataupun jelas bagaimana kelanjutan nasib mereka.

Untuk itu, Mochamad Iriawan mengaku terkait soal kontrak pemain semua diserahkan kepada yang bersangkutan dalam klub.

Menurutnya pihak manajemen yang lebih memiliki kewenangan terkait soal kelanjutan kontrak saat kompetisi bakal ditunda hingga Februari 2021 mendatang.

"Kalau perpanjangan kontrak silakan tanyakan ke klub, karena mereka punya manajemen masing-masing. Kami hanya mengatur secara umumnya saja," kata Mochamad Iriawan saat dihubungi awak media.

Peraturan secara umum yang dimaksud oleh PSSI yakni terkait gaji hingga hak pemain lainnya.

Tetapi soal kontrak tentu klub dinilai lebih paham harus bersikap bagaimana, apalagi untuk pemain asing.

"Kalau masalah gaji, ini semua sudah keputusan dari hasil komunikasi dengan klub, APPI, APSSI," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

"Untuk negosiasi perpanjangan kontrak ya itu urusan klub," tuturnya.

Saat kompetisi beberapa kali mengalami penundaan berulang kali, tentu saja tak sedikit pemain asing yang memutuskan untuk meninggalkan klub.

Untuk saat ini hanya bisa dihitung jari saja beberapa pemain asing yang masih bertahan memperkuat kelubnya seperti Persib dan Persija.

Baca Juga: Joan Mir Jadikan Valentino Rossi Panutan karena Ini

Sementara itu untuk yang lain, telah banyak pemain yang meninggalkan klub dengan alasan sama yakni terkait pemotongan gaji.

PSSI dan PT LIga Indonesia Baru (LIB) telah sepakat kompetisi bakal berlangsung Februari mendatang.

Walaupun untuk format kompetisi sendiri sampai saat ini belum ditentukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)