Gaji 25 Persen Bikin Pemain dengan Bayaran Kecil Nangis

By Arif Setiawan - Kamis, 19 November 2020 | 19:10 WIB
Laga Tira-Persikabo vs Arema FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Senin (2/3/2020). (MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM)

Sementara itu kepastian terkait gaji 25 persen ini telah dipastikan melalui sebuah Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan PSSI belum lama ini.

Baca Juga: 4 Pemain Persija sudah Ambil Lisensi Kepelatihan, dari Pilar Timnas hingga Naturalisasi

Dalam SK yang bernomor SKEP/69/XI/2020 dijelaskan terkait gaji pemain.

PSSI mewajibkan klub agar membayar gaji pemain sebesar 25 persen.

Hal ini dilakukan untuk bulan Oktober hingga Desember 2020.

Bukannya tanpa dasar, keputusan tersebut diambil PSSI sesuai kesepakatan yang telah terjalin dengan Klub Liga 1, Liga 2, APPI dan APPSI.

KOMPAS.com/Suci Rahayu
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore.

Baca Juga: Seusai Cedera, Pilar Timnas U-19 Indonesia Ini Minta Satu Hal ke Fan Persib

Selain Arema FC, diwakili sang pelatih Robert Rene Alberts, Persib juga menyayangkan keputusan tersebut.

Menurutnya dengan besaran gaji seperti itu pemain bakal susah untuk bertahan.

"Kami hidup dengan gaji 25 persen dan tidak banyak orang yang bisa bertahan," kata Robert.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)