2 Noda yang Bikin Eks Jagoan No 1 UFC Tak Setuju Khabib Nurmagomedov Disebut GOAT

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 19 November 2020 | 20:10 WIB
Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov. (twitter.com/MMAHistoryToday)

Jon Jones menjadi jagoan utama di kelas berat-ringan UFC sejak menyandang gelar juara dunia di usia 23 tahun pada 2011.

Jones selalu menang dalam 14 pertandingan perebutan gelar yuang dilakoninya, paling banyak di UFC.

Hanya dua noda yang mencoreng pencapaian Jones yaitu kasus tabrak lari pada 2015 dan kasus doping pada 2017. Keduanya membuat Jones kehilangan gelar.

Kasus doping itu pula yang membuat beberapa orang kurang setuju Jones disebut GOAT, salah satunya adalah sang rival, Daniel Cormier.

Baca Juga: Tak Terima Omongan Daniel Cormier, Jon Jones Kembali Marah-marah

twitter.com/LGS_MMA
Mantan juara kelas berat-ringan UFC, Jon Jones.

Namun begitu, pendapat lain diutarakan oleh Demetrious Johnson, petarung yang juga kerap disebut sebagai GOAT pada ajang MMA.

"Jon Jones merupakan petarung nomor satu bagi saya," kata petarung berjuluk The Mighty Mouse itu, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

Ada dua alasan yang membuat Demetrious Johnson lebih memihak Jones. Alasan pertama adalah dominasi yang panjang.

Baca Juga: Jadwal UFC 255 - Dua Mahkota Raja dan Ratu Kelas Terbang Dipertaruhkan