Dari Serbia Pelatih PSIS Kirim Pesan kepada Anak Asuhnya yang Berniat Main Tarkam

By Arif Setiawan - Sabtu, 21 November 2020 | 21:00 WIB
Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mendapatkan pengawalan ketat dari bek Tira-Persikabo, Rifad Marasabessy, pada laga pekan ke-12 Liga 1 2019. (INSTAGRAM PSIS)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengaku tak bisa melarang pemainnya main sepak bola antar kampung (tarkam) karena situasi sedang tidak biasa.

Saat ini Dragan Djukanovic sedang berada di negara asalnya yaitu Serbia.

Tetapi selama di sana, Dragan tetap memantau timnya.

Khususnya adalah para pemain PSIS.

Dari informasi yang didapatkan, Dragan pun mengetahui bahwa pihak PSIS telah memberikan izin bagi pemain jika ingin ikuti tarkam.

Baca Juga: Pemain Persipura Menuju Futsal, Boaz Solossa Gabung Black Steel

Menanggapi ini sejatinya Dragan mengaku sedikit khawatir.

Pasalnya tarkam sangat berisiko membuat pemain mengalami cedera.

Namun bagaimana lagi, akhirnya Dragan memaklumi langkah tersebut karena pemain membutuhkan pemasukan tambahan.

Seperti yang diketahui selain miliki risiko membuat pemain cedera, namun tarkam juga mempunyai sisi positif.

Baca Juga: Striker Persija Osvaldo Haay Sering ke Blok M dan Makan Sate Taichan

Sisi positifnya adalah pemain bisa menjaga kebugaran fisiknya dan mendapatkan tambahan pemasukan.

"Pendapat saya adalah situasinya sangat sulit dan anda tidak dapat memberi tahu pemain (untuk) tidak mengikuti tarkam," kata Dragan, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Karena mereka memiliki masalah keuangan yang besar.

"Ini bukan ketakutan tapi memang mereka butuh hidup, mereka punya keluarga," ujarnya.

Baca Juga: PSM Makassar Pasrah Tidak Bertanding di Piala AFC 2021

Lebih lanjut, Dragan tak lupa sedikit memberi pesan kepada pemainnya.

Ia berharap ketika mengikuti tarkam pemain bisa berhati-hati.

 

Instagram PSIS Semarang
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic.

Semua dilakukan demi kebaikan pemain maupun tim.

Sehingga tak akan ada pihak yang dirugikan.

"Yang jelas mereka harus sangat berhati-hati jika mengikuti tarkam, ini pendapat saya," ucap Dragan.

"Dari sisi lain mereka memiliki kontrak sehingga klub perlu merekomendasikan masalah ini, terserah manajemen mau seperti apa kebijakannya," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)