Gagal Juara, Valtteri Bottas Tanpa Beban pada Tiga Balapan Tersisa

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 21 November 2020 | 20:10 WIB
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, menjadi pemilik waktu lap tercepat pada sesi latihan bebas pertama Formula 1 GP Portugal di Sirkuit Algarve, Portugal, 23 Oktober 2020. (TWITTER.COM/MERCEDESAMGF1)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, akan menjalani tiga balapan tersisa tanpa beban setelah dipastikan gagal meraih titel juara dunia.

Kans Valtteri Bottas menjadi juara hangus pada balapan F1 GP Turki, Minggu (15/11/2020).

Bottas hanya finis pada posisi ke-14 dan gagal meraih poin dalam balapan di Sirkuit Istanbul Park tersebut.

Rekan setim sekaligus rival terdekat Bottas di klasemen, Lewis Hamilton, menjadi juara.

Baca Juga: Lewis Hamilton Akui Sempat Beberapa Kali Negosiasi dengan Ferrari

Hasil itu sukses membuat Hamilton memastikan titel juara dunia karena raihan poinnya, yaitu 307 poin, sudah tidak terkejar oleh Bottas pada posisi kedua.

Balapan F1 masih menyisakan tiga balapan lagi, GP Bahrain (29/11/2020), GP Sakhir (6/12/2020), dan GP Abu Dhabi (13/12/2020).

Bottas mengatakan takkan berambisi pada tiga balapan tersebut.

Baca Juga: Sudah Jadi Juara Dunia F1 7 Kali, Lewis Hamilton Merasa Belum Layak Jadi Bangsawan

"Saya sudah tak punya beban pada tiga balapan terakhir. Karena itu, kita sama-sama lihat saja apakah ada bedanya," ujar pembalap asal Finlandia tersebut.

Namun, tampil tanpa beban tak lantas membuat Bottas tidak antusias.

"Tidak sabar rasanya menjalani tiga balapan tersebut. Saya ingin mendapat hasil yang bagus, lebih dari keinginan saya menantikan musim depan," tuturnya lagi.

Baca Juga: Sudah Setara dengan Michael Schumacher, Lewis Hamilton Akui Belum Capai Batasnya

Pembalap berusia 31 tahun tersebut juga mengakui ia sangat kesulitan pada GP Turki hingga gagal meraih poin.

"Balapan GP Turki sangat kacau. Saya sudah berusaha sekuat mungkin karena saya tak punya beban. Ketika peringkat saya turun saya masih berusaha," ucap Bottas.

"Betul, saya memang melakukan kesalahan. Bisa dikatakan balapan GP Turki adalah balapan yang tersulit selama saya di Formula 1," kata dia melanjutkan.