BOLASPORT.COM - Permasalahan bayaran petarung kelas ringan, Dustin Poirier, telah terungkap selama menjadi bagian dari UFC.
Dikutip BolaSport.com dari Sport Bible, menurut The Sports Daily, Dustin Poirier telah menghasilkan 2.964.700 dolar AS atau kisaran Rp 42,9 miliar.
Penghasilan tersebut tidak termasuk bonus yang melibatkan ruang ganti dan bonus penjualan pay-per-view.
Poirier memulai debut pertarungan profesional MMA dibawah payung UFC pada 1 Januari 2011.
Baca Juga: Hasil Moto2 Portugal 2020 - Bastianini Kalahkan Adik Rossi Jadi Juara Dunia
Pada pertarungan awal, sosok berjuluk The Diamond itu hanya menghasilkan 8000 dolar AS atau sekitar Rp 116 juta.
Setelah 10 tahun berkarier di UFC, kini Poirier sudah bisa menikmati bayaran minimal mendapat nominal miliaran rupiah.
Dia mulai bisa konsisten menikmati bayaran diatas 200 ribu dolar AS atau kisaran Rp 2,9 miliar setelah mengalahkan Anthony Pettis pada 11 November 2017.
Poirier sekarang juga sudah menjadi salah satu bintang UFC.
Baca Juga: Bos UFC Ungkap Alasan Michael Candler Tak Bisa Jadi Lawan Tony Ferguson
Perihal peringkat di kelas ringan UFC, Poirier kini menduduki posisi kedua.
Saat ini, Poirier diprediksi akan bisa meningkatkan jumlah bayarannya selama di UFC.
Petarung Amerika Serikat itu kini sudah dijadwalkan untuk melakoni pertarungan ulang menghadapi Conor McGregor pada ajang UFC 257, 23 Januari 2021.
Pada duel pertama, Poirier menelan kekalahan dari McGregor.
Baca Juga: Tugas Cal Crutchlow di Yamaha Disebut Jorge Lorenzo untuk Uji Kekerasan Motor YZR-M1