BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Ian Wright, mengaku kecewa dengan tindakan si pemecah rekor transfer klub, Nicolas Pepe, yang sudah dibeli dengan biaya fantastis.
Arsenal bermain dengan 10 orang sejak menit ke-51 saat menahan imbang Leeds United dengan skor kacamata dalam laga pekan ke-9, Minggu (22/11/2020) pukul 23.30 WIB.
Pasalnya, pemain yang memecahkan rekor transfer klub, Nicolas Pepe, berulah usai terlibat perselisihan dengan pemain Leeds, Ezgjan Alioski.
Pertengkaran tersebut berakhir dengan tandukan yang didaratkan Pepe ke kepala Alioski.
Setelah melihat tinjauan video assistant referee (VAR), wasit Anthony Taylor mengganjar Pepe dengan kartu merah.
Baca Juga: Target Bima Sakti di Pekan Kedua TC Timnas U-16 Indonesia
Tindakan pemain berpaspor Pantai Gading itu mendapat sorotan dari legenda Arsenal, Ian Wright.
Wright kecewa dengan ulah Pepe, padahal sang pemain sudah diberi kesempatan menjadi starter dan menit bermain yang lebih banyak usai mengeluhkan hal tersebut.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengubah susunan pemain regulernya untuk menurunkan Pepe sejak menit awal menyusul komentar pemain tersebut baru-baru ini yang merasa waktu bermainnya kurang.
Selain itu, Arsenal juga sudah 'membakar' uang demi mendatangkan Pepe dari LOSC Lille.
Pepe diboyong dari LOSC Lille dengan harga mencapai 72 juta poundsterling (sekitar Rp1,3 triliun) dan menjadi pemain yang memecahkan rekor transfer klub.
Baca Juga: Eks Kapten Persija Sering Bermain Sepak Bola dengan Legenda Persib
"Saya tidak mengatakan bahwa ini tandukan yang tepat, tetapi Anda tidak dapat melakukannya kepada orang-orang di zaman sekarang ini," kata Wright, dikutip BolaSport.com dari Daily Mirror.
"Alioski jatuh seperti mendapatkan tandukan yang hebat, tetapi pada saat yang sama itu benar-benar tidak profesional dan sangat buruk dari Pepe."
"Dari seseorang yang mengeluh karena tidak mendapatkan cukup waktu bermain, seseorang yang sekarang mendapatkan kesempatannya dan dia mengecewakan semua orang."
"Dia telah mengecewakan semua orang dan saya sangat kecewa padanya, apalagi karena kami telah menghabiskan banyak uang untuk dia."
Baca Juga: Pesan untuk Polri, Banyak Masyarakat yang Bergantungan Kepada Sepak Bola
"Dia adalah seseorang yang sangat kami percayai dan menurut saya dia tidak menjadi lebih baik."
"Dia sebenarnya menjadi lebih lebih frustrasi, di mana Anda ingin melihatnya berkembang. Dia membutuhkan nasihat yang lebih baik di sekitarnya," tutur sosok yang mempersembahkan satu gelar Liga Inggris untuk Arsenal ini mengakhiri.