Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marqeuz, kembali dijagokan menjadi juara dunia MotoGP 2021 jika telah pulih 100 persen dari cedera lengan kanan.
Marc Marquez diharapkan pulih setelah absen selama hampir satu musim balap MotoGP 2020.
Dia terpaksa menepi dari lintasan balap akibat mengalami patah lengan kanan saat menjalani balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Cedera itu makin parah ketika Marquez berusaha comeback pada MotoGP Andalusia 2020 yang cuma berselang satu pekan dari MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Diyakini Tak Menyesal Tunda Pensiun Musim Ini
Tak mau menyia-nyiakan satu slot yang ada, manajemen Honda akhirnya memanggil pembalap pengganti, Stefan Bradl, untuk menjalani MotoGP 2020.
Namun, hasilnya kurang memuaskan karena Bradl hanya bisa menyelesaikan musim lalu dengan raihan 27 poin dan menempati peringkat ke-19 klasemen akhir pembalap.
Rider asal Jerman itu gagal meraih podium apalagi kemenangan pada musim ini.
Honda pun kemudian berharap Marc Marquez bisa segera pulih untuk mengembalikan kejayaan tim pabrikan pada musim depan.
Baca Juga: Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika Tembus 32,5 Persen
Hal serupa juga diungkap pengamat MotoGP Denni Noyes.
Noyes tak ragu mengatakan, jika Marc Marquez kembali ke lintasan, gelar juara dunia MotoGP 2021 ada di tangan.
Namun, skenario tersebut bisa berjalan dengan catatan Marquez pulih seutuhnya.
"Jika Marc Marquez pulih sepenuhnya, dia akan menjadi favorit tahun depan," kata Noyes, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Semua pembalap tahu itu. Tahun lalu ketika dia tidak menang, dia naik podium. Hasil buruk baginya adalah tempat kedua."
"Marquez akan menjadi orang yang harus dikalahkan, tetapi dia akan menemukan bahwa ada generasi pembalap baru," ucap Noyes menjelaskan.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Anthony Joshua Sang Ahli Pukul
Tanpa Marc Marquez pada MotoGP 2020, gelar juara dunia diraih pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Rekan senegara Marquez itu mengunci titel kampiun dunia saat musim kompetisi masih menyisakan satu balapan lagi.
Mir menjadi juara dunia dengan raihan 171 poin, satu kemenangan, dan tujuh kali podium.
Dia mengalahkan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang finis sebagai runner-up dunia dengan koleksi 158 poin.