BOLASPORT.COM - Tidak mudah bagi pesepakbola Indonesia untuk mewujudkan mimpi bisa berkarier ke Eropa.
Klub Eropa seakan menutup mata untuk melihat dan mengetahui talenta-talenta pesepakbola yang dimiliki Indonesia.
Ada beberapa pesepakbola Indonesia yang ketika masih muda berkarier ke Benua Biru seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas.
Kedua sosok panutan di persepakbolaan Indonesia itu hanya bertahan kurang dari satu tahun di Eropa.
Sekarang juga sudah ada pesepakbola Indonesia yang mewujudkan mimpinya bermain di Eropa yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Terbaru, dua pemain Indonesia akan menyusul ke Eropa yakni Bagus Kahfi dan Brylian Aldama.
Baca Juga: Real Madrid Akhirnya Taklukkan Stadion Terkutuk di Milan
Bagus Kahfi sudah melakukan trial bersama klub Belanda, FC Utrecht.
Meski begitu, peluang Bagus Kahfi untuk bergabung bersama FC Utrecht cukup kecil lantaran belum ada surat pelepasan dari klubnya sekarang ini Barito Putera.
Perlu diketahui, Bagus Kahfi masih mempunyai kontrak sampai akhir 2021 bersama Barito Putera.
Baca Juga: Francis Ngannou Kritik Laga Titel Juara Divisi Kelas Berat UFC Berjalan Lambat
Barito Putera seakan tidak ingin melepas Bagus Kahfi secara gratis ke FC Utrecht.
Deadline jadi atau tidaknya Bagus Kahfi ke FC Utrecht akan ditentukan pada Jumat (27/11/2020).
Selanjutnya ada Brylian Aldama yang kabarnya akan merapat ke klub Kroasia, HNK Rijeka.
Baca Juga: Mistisnya Tarkam, Pemain Persita Tangerang Pernah Diminta Makan Kemenyan
Langkah Brylian Aldama bisa dibilang lebih mulus ketimbang Bagus Kahfi.
Sebab, Brylian Aldama tak punya klub usai memutuskan tidak lagi memperpanjang kontrak dengan Persebaya Surabaya.
Selain itu Brylian Aldama juga sudah tanda tangan kontrak dengan agensi asal Belanda, Forza Sports Group.
Baca Juga: Langkah Berat Kapten Timnas U-19 Indonesia Menuju ke Eropa
Agensi itu yang nantinya mencarikan klub kepada Brylian Aldama.
Perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso, mengatakan tak mudah bagi klub Eropa untuk melirik talenta-talenta terbaik milik Indonesia.
Klub Eropa itu nantinya akan berpandang sebelah mata ketika ada pemain Indonesia yang ingin bergabung dengannya.
Baca Juga: Momok Timnas Indonesia jadi Kandidat Pelatih Timnas Brunei
"Sama halnya seperti di Indonesia pasti klub-klub mencari pemain dari negara yang sudah jelas kemampuannya."
"Sekarang ambil contoh Persib Bandung, misalkan mereka ada tawaran dari pemain Tahiti atau Vanuatu, nah bagaimana reaksi mereka? Mungkin bisa jadi mencemooh atau mencibirkan terlebih dahulu," kata Mirwan kepada BolaSport.com.
Hal itu juga yang dirasakan pesepakbola Indonesia ketika ingin berkarier ke klub Eropa.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Valentino Rossi Kenang Pertemuan di Misano
Klub Eropa pasti akan mencari pemain-pemain yang sepak bolanya lebih berkualitas ketimbang Indonesia.
"Jadi ketika kami bilang ada pemain bagus dari Indonesia, ya mungkin itu bagus-bagus tapi mereka pasti ingin mengambilnya dari Brasil misalkan."
"Jadi kami itu selalu di belakang, tidak pernah menjadi prioritas," tutup Mirwan.