Bahkan pihak FC Utrecht telah memberi deadline kepada Bagus Kahfi dan Barito agar bisa memberikan surat keluar sebelum tanggal 27 November 2020.
Menanggapi hal itu, manajer Barito Putera, Mundari Karya, dengan terang-terangan mengaku pihaknya mendukung Bagus Kahfi untuk berkarier di luar negeri.
"Yang penting gini, sekarang cooling down dulu saja untuk masalah ini. Tapi pada prinsipnya kami mendukung pemain main di luar negeri," kata Mundari Karya kepada awak media.
Menurut Mundari Karya yang penting saat ini semuanya tetap tenang dan dipastikan tidak ada masalah untuk pemainnya.
Apalagi, Bagus Kahfi juga sebelumnya sudah bertemu dengan CEO Barito Putera, Hasnuryadi Selaeman, sehingga saat ini Bagus hanya tinggal menunggu saja.
Diharapkan deadline dari Utrecht bisa diberikan dengan baik dan bisa menemukan jalan keluar terbaik juga pastinya.
Baca Juga: Komentar Eks Pemain Liga 1 Setelah Resmi Dipinang Klub Australia
"Untuk sekarang, proses masih berjalan dengan baik. Kemarin juga Bagus sudah silahturahmi ke rumah Pak Hasnuryadi jadi tunggu saja," ujar Mundari.
"Kami dukung Bagus agar bisa main di luar negeri. Mudah-mudahan nanti ada jalan keluar yang pasti," tuturnya.
Untuk sementara ini Bagus Kahfi masih berada di Indonesia setelah sebelumnya pulang dari Inggris Pertengahan November lalu.
Bagus Kahfi sendiri sebelumnya telah menjalani pemulihan cedera di FC Utrecht dan tak disangka ternyata klub tersebut tertarik untuk mengontrak pemain asal Magelang tersebut.