Lamaran Kerja Anderson Silva Ditolak 4 Organisasi MMA Usai Diputus Kontrak UFC

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 26 November 2020 | 20:10 WIB
Petarung kelas menengah UFC, Anderson Silva, saat merenung di tengah octagon, Minggu (1/11/2020). (TWITTER.COM/UFCEUROPE)

BOLASPORT.COM - Sudah ada empat organisasi MMA yang menolak untuk mendatangkan Anderson Silva.

Anderson Silva masih mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan karier sebagai petarung MMA usai diputus kontrak oleh UFC.

Anderson Silva sudah meramal pekerjaan diberbagai organisasi selain UFC, tetapi hasilnya ditolak.

Sosok berjuluk The Spider itu dilaporkan setidaknya ada empat organisasi MMA yang menolak mendatangkannya.

Baca Juga: Resmi, 'Wild-card' Kembali Diberlakukan pada Kompetisi MotoGP 2021

Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) telah menolak memberi kesempatan Silva untuk tetap berkarier.

David Feldman selaku Presiden BKFC, menyatakan tidak ketertarikan menggaet legenda hidup MMA itu.

"Saat ini kami tidak tertarik jika Anderson Silva bersaing untuk BKFC," kata Feldman dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.

"Dia seorang legenda dan saya suka melihatnya bertarung. Kami perlu berkonsentrasi untuk membesarkan petarung kami yang sudah di BKFC," katanya menambahkan.

Baca Juga: Taufik Hidayat Ingatkan Kedua Juniornya untuk Punya Mental Kuat

Silva juga ditolak oleh Bellator.

Pimpinan Bellator, Scott Coker, telah menyatakan tidak ketertarikan untuk menggaet petarung Brasil itu.

Setelah BKFC dan Bellator menolak, PFL juga menyatakan hal serupa.

Pimpinan PFL, Ray Sefo, menyatakan tidak tertarik untuk menandatangi kesempatan dengan Silva.

Ray Sefo justru menyarankan Silva untuk pensiun saja, ketimbang kesulitan mencari destinasi karier selanjutnya.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Khabib Nurmagomedov Beri Pesan Menyentuh

Terakhir, Silva mendapatkan penolakan dari ONE Championship.

CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, tidak tertarik mendatangkan Silva lantaran faktor fisik petarung 45 tahun itu.

"Tanpa ragu, dia adalah salah satu yang terbaik di bidangnya. Meski begitu, keselamatan atlet adalah prioritas utama kami di ONE Championship. Oleh sebab itu, kami tidak menawarkan ini kepadanya," kata Chatri.

Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Berharap M1 Lebih Baik Saat Rossi Datang pada 2021