Rasa Kehilangan Mario Gomez hingga Kenang Momen Lawan Diego Maradona

By Wila Wildayanti - Jumat, 27 November 2020 | 12:00 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Roberto Carlos Mario Gomez, merasakan kehilangan dan sedih dengan kabar meninggalnya Diego Maradona pada 25 November lalu.

Tak hanya itu, Mario Gomez pun turut mengenang dirinya saat melawan Diego Maradona saat masa mudanya.

Diego Maradona menjadi salah satu sosok yang berpengaruh di dunia sepak bola, dan tentunya bagi negaranya Argentina.

Sehingga bukan hal aneh apabila kepergiannya terasa mengejutkan dan membuat para pengemarnya ataupun yang lain merasa sedih.

Baca Juga: PSSI Dukung Kepindahan Homebase Bhayangkara FC ke Solo

Salah satunya juru taktik Borneo FC ini, mengaku rasa kehilangan Diego Maradona sangat besar di negaranya.

Bahkan Presiden Argentina, Alberto Fernandes menetapkan masa berkabung selama tiga hari sebagai bentuk penghormatan.

"Semua orang di Argentina sangat sedih atas kematian Maradona. Dan pemerintah memberlakukan tiga hari masa berkabung untuk menghormatinya," kata Mario Gomez sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Borneo FC.

Selain itu, Maradona merupakan sosok yang sangat spesial bagi mantan pelatih Arema FC tersebut.