Satu Kekurangan yang Sebabkan Bhayangkara Solo FC Pindah Markas

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 28 November 2020 | 09:30 WIB
COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji (tengah), ditemani Manajer I Nyoman Yogi Hermawan (kanan), dan pelatih Paul Munster (kiri) saat launching nama baru timnya di Stadion Manahan, Solo, Jumat (27/11/2020). (HUGO HARDIANTO WIJAYA/BOLASPORT.COM)

Keberadaan Persija Jakarta dengan jumlah The Jak Mania yang sangat masif tentu menjadi penghalang Bhayangkara FC untuk menyedot dukungan dari warga Jakarta.

"Ini adalah awal yang baru datang ke sini, ke stadion ini. Stadionnya sangat bagus," ucap Paul Munster saat ditemui Bolasport.com di Stadion Manahan, Jumat (27/11/2020).

"Harapannya kami bisa mendapat dukungan karena selama ini hal itu masih kurang.:

"Semoga muncul bantuan Solo dan warganya, dukungan dari orang-orang di sini akan kami apresiasi," tandasnya.

Baca Juga: Messi dan Aguero Terbang Pakai Pesawat Sewaan untuk Melayat Maradona

Hal serupa juga disampaikan oleh manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan.

Yogi menjelaskan Bhayangkara FC datang untuk membawa semangat persatuan, bukan perpecahan untuk kawan-kawan suporter di Solo.

"Pada prinsipnya Bhayangkara Solo FC datang ke Solo, sesuai dengan spirit olahraga bahwa sifatnya mempersatukan," kata I Nyoman Yogi Hermawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, 27 November 2020.

"Tidak hanya persatuan klub-klub yang akan berlaga di Liga 1, Liga 2, tapi semua klub yang ada di Kota Solo," ujar Yogi.

"Begitu juga dengan suporter. Olahraga ini diharapkan bisa memberikan kegembiraan bagi semuanya, bukan perpecahan," tutur Manajer Bhayangkara Solo FC tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)