Pemain Timnas U-16 Indonesia Alami Peningkatan Performa Usai Akhiri TC

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 28 November 2020 | 21:30 WIB
Pemain Persib U-16, Ronaldo Kwateh, saat menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-16 Indonesia, Rabu (18/11/2020). (Media PSSI)

BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia yang dilatih oleh Bima Saktu secara resmi telah akhiri training camp (TC) nya hari ini, Sabtu (28/11/2020).

Timnas U-16 Indonesia sendiri telah memulai TC sejak 16 November lalu.

TC yang dilakukan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor itu dilakukan untuk menjaga kondisi para pemain di masa pandemi.

Ditambah lagi sebagai persiapan tim guna mengikuti ajang Piala Asia 2020 nanti.

Baca Juga: Bek Bali United Bicara Fun Games dan Klubnya Lolos Lisensi AFC

Penutupan TC kali ini Bima Sakti menerapkan fun gim untuk para pemainnya.

Menurut Bima Sakti, fun gim itu diterapkan untuk membiasakan pemain dalam melangsungkan sebuah pertandingan.

Pasalnya sudah lama juga timnas U-16 Indonesia tidak melaksanakan pertandingan resmi, termasuk uji coba melawan negara lain.

Baca Juga: Jefri Kurniawan Ungkap Manfaat Hobi Memancing untuk Sepak Bola

"Di TC kita yang terakhir bulan ini, kami mengadakan internal game, beberapa hari sebelumnya kami juga melakukan hal yang sama. Hal ini guna untuk membiasakan anak-anak bagaimana nanti saat menghadapi turnamen Piala Asia U-16, saya juga menyamakan jadwal seperti halnya turnamen tersebut, dimana ada waktu main, istirahat, lalu main kembali," ujar Bima Sakti.

"Kemudian, saya juga ingin membiasakan para pemain untuk bermain di perubahan kondisi cuaca, seperti dari sejuk ke panas, yang kita lakukan pagi ini, hingga menjelang siang hari,” tambahnya.

Dalam TC kali ini, Bima Sakti mengakui banyak pemain yang mengalami peningkatan.

Baca Juga: Diminati Klub Luar Negeri, Riko Simanjuntak Prioritaskan Persija

Peningkatan tersebut berhubungan dengan kerja sama tim serta koordinasi setiap lini termasuk lini belakang yang dapat membuat tim menjadi lebih kuat lagi.

Apalagi Bima Sakti juga menyebutkan bahwa koordinasi lini belakang menjadi kelemahan timnya selama ini.

“Saya melihat banyak sekali yang meningkat dari pemain, seperti kerja sama tim, koordinasi lini belakang yang selama ini menjadi kekurangan kita, saat dua kali bertemu tim UAE U-16 sudah membaik. Dimana tim harus bermain lebih dekat dan rapat lagi dalam bertahan untuk antisipasi serangan balik langsung dari lawan, agar tidak mudah ditembus lawan,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Bertemu Shin Tae-yong, Begini Perasaan Bek Timnas U-19 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)