Sarat Kontroversi, Teknologi VAR Buat Sepak Bola Menjadi Busuk

By Adi Nugroho - Senin, 30 November 2020 | 05:00 WIB
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee). (TWITTER.COM/ZYITEBLOG)

"Saya mengagumi tekniknya, kondisi fisik sepak bola luar biasa, indah, dan permainan ini dimainkan oleh tim yang sangat berpikiran menyerang; Saya suka semua itu."

Baca Juga: Level Pesepak Bola Indonesia Tertinggal Tujuh Tahun dari Pemain Eropa

"Akan tetapi sisi sepak bola yang membuatnya busuk adalah ini, apa yang kita tonton dan saksikan sekarang," ucap Cascarino menambahkan.

Selain menyebut VAR membuat sepak bola menjadi busuk, Cascarino juga mengatakan kalau teknologi itu telah membunuh jiwa dari permainan ini.

"Danny Wellbeck bahkan mengatakan kalau itu pelanggaran yang lembut, itu datang dari pihak lawan Liverpool," ujar Cascarino melanjutkan.

"Saya menemukan kami telah kehilangan jiwa dari permainan saat ini, oleh keputusan yang dibuat."

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Lebih Pilih Berpikir Positif di Tengah Polemik Liga 1

"Saya sering mengatakan ini, tetapi Anda tidak ingin terdengar kuno; tetapi posisi kita dalam permainan hari ini, dibandingkan dengan kemarin, adalah jutaan mil jauhnya."

"Jika Anda ingin membuat kasus yang sangat bodoh, Anda dapat membantah Danny Welbeck, saat dia meregangkan kakinya, mengangkat kakinya. Itu argumen yang bodoh, karena Anda ingin Danny sebagai penyerang tengah untuk mencoba dan mendapatkan bola."

"Saya melihat seorang bek yang mencoba menyapu bola dari kaki pemain lawan."

"Jika menurut Anda itu jelas sebagai pelanggaran, saya minta maaf - saya tidak mengerti permainannya, saya tidak mengerti sepak bola," kata sosok yang kini berusia 58 tahun itu menegaskan.