Puncaki Klasemen Liga Inggris, Spurs Hanyalah Kuda Poni di Antara Kuda-kuda Pacu

By Rebiyyah Salasah - Senin, 30 November 2020 | 15:55 WIB
Pemain Tottenham Hotspur merayakan gol yang dicetak oleh Giovani Lo Celso ke gawang Manchester City di pekan ke-9 Liga Inggris 2020-2021. (TWITTER.COM/F365)

BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyebut timnya sebagai kuda poni di antara kuda-kuda pacu dalam perburuan gelar Liga Inggris usai membawa The Lilywhites memuncaki klasemen. 

Tottenham Hotspur sukses memuncaki klasemen sementara Liga Inggris usai melakoni laga melawan Chelsea pada pekan kesepuluh Liga Inggris 2020-2021, Minggu (29/11/2020).

Bertandang ke markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Spurs pulang dengan raihan satu poin usai bermain imbang 0-0. 

Hasil imbang tersebut membuat Spurs menggeser posisi Liverpool yang sama-sama mengoleksi 21 poin dari 10 laga yang sudah dimainkan.

Baca Juga: Cetak Gol Lagi, Bruno Fernandes Sejajar Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie dan Zlatan Ibrahimovic

Pasukan Jose Mourinho berhak menempati peringkat pertama karena unggul selisih gol atas The Reds. 

Sementara itu, Chelsea ada di peringkat ketiga dengan 19 poin dari 10 laga.

Posisi Spurs di klasemen membuat tim tersebut digadang-gadang menjadi salah satu pesaing dalam perburuan gelar Liga Inggris

Kendati demikian, Jose Mourinho mengatakan bahwa Spurs bukanlah tim unggulan dalam persaingan tersebut. 

Juru taktik asal Portugal ini mengeklaim bahwa Spurs bahkan tak ikut dalam perebutan gelar Liga Inggris karena timnya merupakan kuda poni, sementara tim-tim yang lain adalah kuda pacu. 

"Kami bahkan tidak ikut dalam perlombaan. Kami bukan kuda pacu, kami hanya kuda poni," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari BBC. 

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai Selebrasi Gol Kontroversial Sang Kapten, AC Milan Tumbangkan Fiorentina

Pada Februari 2014, saat Mourinho menjadi pelatih Chelsea, dia mengatakan hal serupa tentang timnya.

"Perburuan gelar adalah antara dua kuda pacu (Arsenal dan Manchester City) dan seekor kuda kecil yang membutuhkan susu dan perlu belajar cara melompat," ujar Mou. 

Pada musim tersebut, Chelsea kemudian finis di peringkat ketiga di bawah Liverpool dan Manchester City. 

Adapun pada musim ini, Mou menuturkan bahwa Chelsea merupakan tim unggulan dalam persaingan meraih gelar. 

Terlebih skuad asuhan Frank Lampard berisikan pemain-pemain mahal.  

Baca Juga: Arsenal Babak Belur di Liga Inggris, Mikel Arteta Ogah Salahkan Siapa pun

"Anda lihat perbedaannya, Joe Rodon (bek Spurs) bermain untuk Swansea, Thiago Silva selama bertahun-tahun menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia."

"Mungkin satu bulan gaji Thiago bisa untuk membayar gaji tahunan Joe."

"Saya sangat senang dengan Joe, saya sangat senang dengan skuad dan bersama staf pelatih saya yang luar biasa, melatih dan memimpin orang-orang ini."

"Saya sangat senang dengan tim saya, dengan orang-orang saya dan mentalitas ini. Kami datang, mendapatkan poinnya, kami berada di puncak liga."

"Tentu saja, Chelsea adalah salah satu pesaing terbesar, tidak diragukan lagi."

"Saya percaya itu, tidak masalah sama sekali untuk Chelsea tertinggal dua poin (dari Spurs dan Liverpool)."

"Saya tidak berpikir itu masalah bagi Chelsea, mereka tahu betapa kuatnya mereka dan skuad yang mereka miliki," ucap Mou mengakhiri.