Lennox Lewis Siap Comeback, tetapi Bukan untuk Hadapi Mike Tyson

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 30 November 2020 | 18:35 WIB
Pertarungan Mike Tyson (kiri) vs Lennox Lewis (kanan) terjadi pada 8 Juni 2002. Dalam duel itu, Lewis menjadi pemenang atas Tyson. (TWITTER.COM/MMAHISTORYTODAY)

BOLASPORT.COM - Legenda tinju, Lennox Lewis, berencana untuk tampil di atas ring lagi usai memutuskan pensiun.

Pertarungan Mike Tyson dan Roy Jones Jr pada Minggu (29/11/2020), rupanya memantik beberapa pensiunan petinju untuk melakoni comeback.

Salah satu yang memberi isyarat bakal tampil dihadapan penonton sebagai petinju adalah Lennox Lewis.

Baca Juga: Suzuki Kembangkan Motor GSX-RR Demi Pertahankan Gelar Juara MotoGP

Berbicara kepada BT Sport, Lewis memberi bocoran untuk kemungkinan berada di atas ring lagi.

"Tentu, maksud saya, sepertinya itu sangat menyenangkan," kata Lewis dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

Lewis selama masih aktif sebagai petinju, mempunyai karier yang gemilang.

Sosok berjuluk The Lion itu mengantongi warisan karier dengan mengalahkan Evander Holyfield, Mike Tyson, dan Vitali Klitschko.

Baca Juga: Pembalap F1 Selamat dari Maut Meski Mobil Terbelah Jadi 2 dan Terperangkap Api, Ini Rahasianya

Karier Lewis dahulu melesat saat meraih medali emas Olimpiade 1988 dengan mengalahkan Riddick Bowe.

Diperkirakan dua legenda tinju itu akan saling bertemu saat melakoni karier profesional.

Akan tetapi ketika mereka berkarier profesional, Lewis dan Bowe tidak pernah bertemu.

Hal tersebut kemudian menjadi alasan Lewis membuka opsi untuk melakoni comeback, dengan menghadapi Bowe.

"Ada pembicaraan bahwa Riddick Bowe masih ingin melawan saya, jadi masih ada urusan yang belum selesai di tinju," ujar Lewis.

Baca Juga: Mike Tyson Akui Masih Hisap Ganja Jelang Hadapi Roy Jones Jr

Keinginan Lewis untuk bertemu Bowe, memupuskan harapan untuk melihat duel ulang melawan Mike Tyson.

Pada kariernya, Lewis sukses menang 41 kali, kalah 2 kali, dan imbang 1 kali.

Petinju Inggris itu terakhir kali naik ke atas ring pada saat mengalahkan Vitali Klitschko pada Juni 2003 lalu.

Baca Juga: Saina Nehwal: Saya Bisa Menjadi Pemain Terbaik di Dunia Lagi