Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bomber Brasil, Ronaldo de Lima menjadi salah satu pesepak bola yang punya kenangan dengan Diego Maradona.
Maradona merupakan salah satu pesepak bola terbaik di jagat raya berkat performanya membantu Argentina meraih banyak gelar juara.
Ditinggal sang legenda, Ronaldo mengakui sangat sedih.
Baca Juga: Remaja ini Kalahkan Petarung Sabuk Hitam Jiu Jitsu dengan Teknik Langka
Pemain yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 itu bercerita soal kisah mengharukan yang dimiliki oleh Maradona.
Diketahui bahwa Maradona memakai dua jam tangan dan alasannya adalah jam tangan itu digunakan untuk mengetahui waktu di Argentina (tempat asalnya) dan tempat yang dia kunjungi.
Namun ternyata, ada alasan yang lebih mengharukan lagi soal dua jam tangan ini.
Ronaldo bercerita jika salah satu dari jam tangan itu merupakan pemberian anaknya sehingga dia tidak akan melepaskannya.
"Salah satu kali pertama dia datang mengunjungi saya di Madrid kami makan malam," tuturnya.
"Diego membawa dua jam tangan dan menurut legenda dia tidak akan pergi ke mana pun tanpa keduanya. Saya bertanya kepadanya mengapa dia memakai dua, dan dia berkata bahwa putrinya telah memberikannya kepadanya sebagai hadiah dan sejak itu dia tidak pernah melepasnya," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Xu Xiaodong, Atlet MMA Penghancur Master Beladiri Tradisional
Bahkan Maradona memberikan satu jam tangan itu pada Ronaldo usai makan malam tersebut.
Ronaldo menolak, namun Maradona marah dan sejak itu Ronaldo ingin menjaga jam tangan tersebut sebisa mungkin.
"Saya akan menjaganya selama sisa hidup saya sebagai pengingat akan kemurahan hati dan persahabatannya." pungkasnya.
Inspirasi Bagi Pesepak Bola Hebat
Sebagai seorang pesepak bola profesional, Zidane memulai kariernya tidak secara tiba-tiba.
Ada proses yang harus dia lalui untuk bisa menjadi pesepak bola besar.
Salah satunya adalah soal dari mana dia terinspirasi menjadi seorang pesepak bola.
Baca Juga: VIDEO Gol ke-750 Cristiano Ronaldo Nyaris Batal karena VAR
Menurutnya, dia menjadi pesepak bola karena terinspirasi oleh Diego Maradona yang merupakan bintang dari timnas Argentina.
Bahkan Zidane tertarik karena Maradona seakan melakukannya sendirian padahal pada kenyataannya Maradona tentu dibantu rekan-rekannya yang lain.
"Dia meninggalkan jejaknya pada saya, di pikiran saya, terutama pada tahun 1986 karena dia sensasional saat itu. Pada saat itulah saya menjadi sadar akan pemainnya, membuat perbedaan seperti yang dia lakukan," tuturnya.
"Dia memenangkan pertandingan sendirian. Di tahun 1986 dia berada di level lain," pungkasnya.
Kini sang legenda telah pergi dari dunia usai dikabarkan meninggal pada Rabu, (25/11/2020).