Bungkam Man United di Old Trafford, Pelatih PSG Belum Puas

By Raka Kisdiyatma Galih - Kamis, 3 Desember 2020 | 16:45 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku belum puas usai timnya membungkam Manchester United di Old Trafford.

Paris Saint-Germain berhasil mencuri tiga poin dalam kunjungannya ke kandang Manchester United pada matchday kelima Liga Champions Grup H.

Bertanding di Stadion Old Trafford, Rabu (2/12/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, PSG menang dengan skor 3-1.

Menurut catatan UEFA, PSG tampil dominan dengan memegang penguasaan bola mencapai 56 persen.

Les Parisiens melakukan 13 tembakan dengan 6 mengarah ke gawang.

Baca Juga: Cerita Masa Kecil Neymar: Numpang di Bus Argentina hingga Diajak Foto Diego Maradona

Adapun Man United membuat 11 gol yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.

Tiga gol PSG dicetak oleh Neymar Junior (menit ke-6, 90'+1) dan Marquinhos (69').

Sementara Setan Merah hanya mampu membalas satu gol lewat Marcus Rashford (32').

Hasil itu membuat PSG naik ke pucuk klasemen Grup H dengan jumlah poin yang sama dengan Man United dan RB Leipzig, yakni 9 poin.

Kendati demikian, Thomas Tuchel belum merasa puas karena PSG masih bisa gugur jika di laga terakhir takluk dari Istanbul Basaksehir.

Tuchel meminta kepada anak asuhnya agar segera melupakan kemenangan ini dan kembali fokus untuk laga selanjutnya.

Baca Juga: Cetak 4 Gol ke Gawang Sevilla, Olivier Giroud Bikin Rekor Baru di Liga Champions

Dia berharap PSG mampu tampil sama bagusnya dengan penampilan saat ini ketika bertemu Basaksehir.

PSG hanya butuh hasil imbang pada laga tersebut untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

"Hampir memenuhi syarat, bukan berarti memenuhi syarat, sama juga degan hampir hamil, tidak sedang hamil," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.

"Itu tidak ada, saya tidak akan membiarkan seorang pemain pun berpikir bahwa semuanya telah dilakukan."

"Kami telah membuat langkah besar ke depan tetapi saya tidak akan membiarkan seorang pun berpikir bahwa kami sudah memenuhi syarat."

"Kami perlu membuat langkah terakhir dan untuk itu, kami perlu bermain dengan mentalitas yang sama, tekad yang sama, dan semangat yang sama," tutur pelatih berusia 47 tahun itu.