Sahabat Dekat Sebut Valentino Rossi Bak Singa Terkurung Selama Pandemi

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 4 Desember 2020 | 09:10 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas pertama MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 20 November 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Sahabat dekat Valentino Rossi, Uccio Salucci, mengatakan pembalap Yamaha itu seperti singa terkurung saat tertular covid-19 beberapa waktu lalu.

Valentino Rossi terjangkit Covid-19 selepas balapan MotoGP Prancis pada awal Oktober dan harus absen dalam dua seri balap.

Uccio Salucci mengatakan masa-masa Valentino Rossi menjalani isolasi di rumah membuat temannya itu tidak betah.

Baca Juga: Jalani Operasi Ketiga, Marc Marquez Harus Absen Enam Bulan Lagi

"Dia tidak menunjukkan gejala kecuali sedikit demam. Rossi tak ubahnya seekor singa yang terkurung," kata Salucci.

Karena itulah, Salucci berempati kepada situasi pembalap berjulukan The Doctor itu.

"Bagi saya menonton balapan dari rumah sangat tak mengenakkan, entah apa yang dia rasakan. Rossi selalu berlatih, dia punya gym di rumah, dan kondisinya sudah fit saat kembali membalap," tutur dia.

Baca Juga: Janji Bos Yamaha, Masukan Valentino Rossi Masih Tetap Akan Didengar

"Bisa dibilang covid-19 adalah pelengkap tahun yang sangat rumit," ucap Salucci.

Salucci sendiri tak asing dengan virus yang menyerang pernapasan tersebut.

Dia dan putrinya yang berusia delapan tahun sempat menjadi Orang Tanpa Gejala dan harus melakkan isolasi mandiri.

Baca Juga: Suzuki Klaim Peningkatan GSX-RR Bawa Joan Mir Juara Dunia MotoGP

Salucci pun menilai pandemi covid-19 mengubah dunia balap dalam banyak hal.

"Pandemi ini mengubah cara bekerja dan cara berpikir di semua olahraga, serta mengubah jalannya kejuaraan," kata Salucci melanjutkan.

Salah satu dampaknya adalah pada tim balap Sky Racing VR46, tim milik Rossi sekaligus tim tempat Salucci menjabat sebagai direktur olahraga. 

"Kami mengalami banyak kesulitan dan harus memotong gaji pemain serta mekanik. Tak sedikit partner yang menarik kembali dana mereka karena mereka juga kesulitan," ujarnya. 

"Pandemi ini hal yang sulit. Kami memang bisa mengatasinya, tetapi situasi pada 2021 takkan mudah," tutur Salucci lagi.