Rencana Rossi Setelah Vinales 1 Tim dengan Quartararo Musim Depan

By Delia Mustikasari - Jumat, 4 Desember 2020 | 10:50 WIB
Dari kiri: Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), merayakan keberhasilan meraih posisi podium pada balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli 2020. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

 

BOLASPORT.COM - Pembalap asal Italia, Valentino Rossi, akan memulai perjalanan baru dalam kariernya dengan bergabung bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Tempat Valentino Rossi akan diisi oleh Fabio Quartararo yang sebelumnya membalap dengan Petronas Yamaha SRT.

Sahabat Valentino RossiUccio Salucci, mengatakan bahwa pihaknya tidak sabar menunggu musim 2021.

Baca Juga: Sahabat Dekat Sebut Valentino Rossi Bak Singa Terkurung Selama Pandemi

"Saya tidak sabar, dan Vale juga. Sejujurnya, tahun ini dia juga memiliki hal-hal yang sangat positif. Pada satu titik, kami pergi, kuat, dan cepat. Mungkin dari rumah sepertinya tidak seperti itu, tapi saya melihat Vale dalam kondisi yang baik. Saya melihatnya lebih baik," kata Salucci.

"Musim 2021, dia sangat termotivasi dan bersemangat. Akhir-akhir ini dia ingin mulai bekerja, dia benar-benar aktif," ujar Salucci dilansir BolaSport.com dari GPone.

Pada 2021, Rossi akan mulai menentukan strategi setelah menjalani tiga balapan.

"Tiga balapan setelah Vinales dan Quartararo, kami akan memiliki solusi yang diberikan Yamaha kepada kami. Meski sedikit dan tidak ada apa-apa, kecuali ada pergolakan besar tahun depan. Namun, pada MotoGP tidak seperti itu," ucap Salucci.

"Yamaha telah memberi kami motor pabrikan, kami akan berusaha melakukan yang terbaik. Ambisi kami adalah bersenang-senang, tetap di depan, tetap di tiga besar, di lima teratas, dan kemudian mencoba memenangkan beberapa balapan," tutur Salucci.

Baca Juga: Jalani Operasi Ketiga, Marc Marquez Harus Absen Enam Bulan Lagi

"Kami tidak pikirkan titelnya, tetapi kami harus menjadi protoonis lagi. Vale sudah lama tidak berada di depan. Dia harus menemukan feeling-nya lagi. Dari sana, dia bisa naik podium."

Musim ini, Rossi disebut Salucci mengalami kesulitan dengan motor.

"Ini motor yang sangat sulit, tangguh. Banyak hal rumit, keausan ban, dll. Tetapi, Morbidelli memenangkan balapan, Quartararo juga. Itu adalah motor yang protogonis," ujar Salucci.

Selama bersahabat dengan Rossi, Salucci mengenang momen yang membuatnya kesal kepada Rossi.

"Terakhir pada GP Malaysia 2018, (Marc) Marquez menekan ketika tersisa dua lap. Tetapi, dia
harus mengejar kami dan dia harus lulus. Tidak pasti dia akan berhasil. Namun, Vale tidak seperti itu, dia bukanlah seseorang yang pemarah."

"Kami tumbuh bersama di luar kehidupan balap yang selalu kami lakukan bersama. Pada dasarnya, satu pandangan sudah cukup untuk memahami satu sama lain," aku Salucci.

Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Kena Semprot Mike Tyson Soal Keluhan Gelar Juara