PSSI Sebut 4 Alasan Timnas U-19 Indonesia Batal TC di Korea Selatan

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 8 Desember 2020 | 15:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media selepas menjadi narasumber dalam forum diskusi FMB9 Kemenkominfo yang membahas Haornas 2020, di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebutkan empat alasan batalnya timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Timnas U-19 Indonesia pun akhirnya melanjutkan TC ke Spanyol pada Desember 2020.

Iwan Bule sapaan akrabnya mengatakan sejatinya para pemain timnas U-19 Indonesia dikembalikan ke Tanah Air untuk berlatih bersama klubnya terlebih dahulu.

Sayangnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tidak mendapatkan izin dari Polri untuk digulirkan kembali.

Walhasil PSSI memutuskan agar para pemain timnas U-19 Indonesia tetap melakukan latihan secara virtual selama satu pekan.

Latihan virtual itu tetap dipantau secara langsung oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, yang masih berada di Korea Selatan.

Baca Juga: Thomas Partey, Bukti Otak Sepak Bola Arsenal Tidak Berfungsi

Setelah satu pekan, timnas U-19 Indonesia akhirnya menjalani TC di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, sejak 16 November 2020.

TC tersebut sebagai persiapan untuk melanjutkan sesi latihan ke Spanyol.

"Kami pastikan mereka akan melanjutkan TC di luar negeri," kata Iwan Bule seperti BolaSport.com kutip dari akun YouTube pribadinya.

Baca Juga: Meski Menangi Balapan F1 GP Sakhir 2020, Masa Depan Sergio Perez Masih Buram

Iwan Bule melanjutkan, PSSI mengkaji dua negara yakni Korea Selatan dan Spanyol untuk tempat TC lanjutan timnas U-19 Indonesia.

Federasi sepak bola Indonesia itu pun memutuskan untuk membawa David Maulana dkk ke Spanyol.

Iwan Bule menyebutkan setidaknya ada empat alasan timnas U-19 Indonesia batal TC ke Negeri Gingseng.

Baca Juga: Real Madrid dan Liverpool Gigit Jari, Kylian Mbappe Sudah Bicarakan Perpanjangan Kontrak dengan PSG

Pertama adalah skuad Garuda Muda harus menjalani karantina mandiri terlebih dahulu selama 14 hari sesampainya di Korea Selatan.

Menurut Iwan Bule, waktu tersebut sangat lama dan merugikan untuk timnas U-19 Indonesia.

Alasan kedua yakni suhu dingin di bawah 0 derajat celcius menyelimuti Korea Selatan pada Desember ini.

Baca Juga: Cerita Evander Holyfield Soal Mike Tyson yang Diramal Main Kotor Saat Melawannya

"Ketiga, kami belum mendapatkan persetujuan dari federasi sepak bola Korea Selatan."

"Keempat, kami juga tidak bisa melihat pemain-pemain keturunan jika TC di Korea Selatan," kata Iwan Bule

PSSI pun sekarang ini tengah mengurus dokumen untuk membawa para pemain timnas U-19 Indonesia ke Spanyol.

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19, Pelatih Persib Minta Semua Pihak Teliti dan Berhati-hati

Timnas U-19 Indonesia akan berada di Negeri Matador itu sampai Januari 2021.

Shin Tae-yong juga belum datang dan akan kembali pada 11 Desember 2020.

Setelah tiba, dalam waktu beberapa hari ke depan, timnas U-19 Indonesia langsung bertolak ke Spanyol.

Baca Juga: Terkuak, Febri Hariyadi Tolak Tawaran Klub Asal Thailand

"Sebenarnya kami tidak punya uang untuk TC timnas U-19 Indonesia, namun pemerintah membantu ini semua."

"Terima kasih pak Presiden (Joko Widodo) dan pak Menpora (Zainudin Amali)," ucap Iwan Bule.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)