Ketum PSSI: Shin Tae-yong Pelatih yang Keras Kepala

By Bagas Reza Murti - Selasa, 8 Desember 2020 | 14:27 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat memberikan motivasi kepada para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (6/8/2020). (pssi.org)

BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan penilaian kepada pelatih timnas U-19 Indonesia, yakni Shin Tae-yong.

Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan resmi telah menjabat setahun memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu resmi jadi Ketua Umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan pada 2 November 2019.

Kini tepat setahun Iwan Bule menjabat, banyak dinamika sepak bola Indonesia yang terjadi.

Salah satu yang terbesar adalah dengan penunjukkan Shin Tae-yong untuk menangani timnas Indonesia.

Baca Juga: Pemain Malaysia yang Kalahkan Jonatan Christie Yakin Lolos Kejuaraan Dunia 2021

Shin Tae-yong dikontrak oleh PSSI selama 4 tahun pada Desember 2019.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut membawahi 3 kelompok timnas, yakni timnas senior, timnas U-23 Indonesia dan timnas U-19 Indonesia.

Shin Tae-yong kini lebih fokus melatih timnas U-19 Indonesia yang disiapkan menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Setahun bekerja bareng Shin Tae-yong, Iwan Bule memiliki penilaian tersendiri soal mantan pelatih Seongnam FC itu.

Menurutnya, Shin adalah pelatih profesional namun keras kepala.

"Dia pelatih profesional, tapi memang keras kepala," ujar Iwan di channel Youtubenya, Mochamad Iriawan Official pada Senin (7/12/20200.

"Tapi itu bagus. Keras kepala untuk kebaikan (timnya). Memang dia pelatih yang profesional," tambahnya.

Baca Juga: Terkuak, Febri Hariyadi Tolak Tawaran Klub Asal Thailand

Media PSSI
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong saat melatih di Kroasia.

Iwan Bule juga memuji Shin bahwa ia adalah pelatih yang mampu meningkatkan performa tim yang diasuhnya.

Selain itu, Shin juga tegas dalam memberikan hukuman kepada pemain.

"Yang bersangkutan dengan timnya bisa membagi waktu. Dia tahu bagaimana meningkatkan performa tim tersebut," ucapnya.

"Betul-betul tegas dalam pencoretan pemain, karena kami tak ikut campur," tambahnya.

Mochamad Iriawan mengakui bahwa kini PSSI tengah fokus mempersiapkan timnas U-19 Indonesia.

Saat ini, timnas U-19 Indonesia tengah melanjutkan pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta walau tanpa kehadiran Shin Tae-yong.

Pemusatan latihan dilaksanakan sejak 13 November 2020 dan dipimpin oleh asisten pelatih Nova Arianto.

Kini TC Timnas U-19 Indonesia diikuti 33 pemain, berkurang 5 pemain dari rilis pertama yang menyertakan 38 pemiain.

Dua pemain mengalami cedera yakni Beckham Putra dan Risky Sudirman dan terpaksa mengakhiri TC lebih cepat.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - PSIS Semarang Kalahkan Arema FC dengan Skor Telak 5-1

Media PSSI
Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.

Dua pemain telah dicoret karena melakukan tindakan indisipliner yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.

Sementara satu pemain lagi, Brylian Aldama ijin terbang ke Kroasia untuk menyelesaikan kepindahannya ke klub HNK Rijeka.

Selain kabar mengenai pemain, timnas U-19 Indonesia juga sudah kedatangan 3 staff Shin Tae-yong dari Korea Selatan yang tiba di Jakarta sejak Minggu (6/12/2020).

Staf pelatih yang sudah tiba yakni Gong In-kyun selaku asisten pelatih, Lee Jae-hong sebagai pelatih fisik, dan Kim Hwo yang juga menjadi asisten pelatih.

Mereka langsung memimpin latihan pada Senin (7/12/2020).

Sedangkan Shin Tae-yong dijadwalkan baru akan tiba di Jakarta pada 11 Desember 2020 mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)