Raiola Sebut Solskjaer Ngawur karena Samakan Haaland dengan Lukaku

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 9 Desember 2020 | 00:30 WIB
Wonderkid Borussia Dortmund, Erling Haaland, dikabarkan menderita cedera lutut kanan usai laga melawan Bayern Muenchen, Selasa (26/5/2020). (TWITTER.COM/DTOXICAFC)

BOLASPORT.COM - Agen Erling Haaland, Mino Raiola, menyebut pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, ngawur karena samakan kliennya dengan Romelu Lukaku.

Mino Raiola mengaku sedikit kurang terima dengan pernyataan Ole Gunnar Solskjaer yang mengatakan bahwa Erling Haaland memiliki karakter permainan yang mirip dengan Romelu Lukaku.

Raiola berpendapat bahwa Haaland lebih mirip dengan penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, saat masih muda.

Agen berusia 53 tahun itu menilai penyerang timnas Norwegia tersebut memiliki kekuatan dan semangat seperti Ibrahimovic.

Seperti diketahui, Haaland mampu tampil luar biasa pada usianya yang baru menginjak 20 tahun.

Baca Juga: Mason Greenwood, Pemain Terbaik yang Pernah Ditangani Solskjaer

Pada musim 2020-2021, Haaland hanya membutuhkan 14 pertandingan di seluruh kompetisi untuk mencetak 17 gol untuk Borussia Dortmund.

"Haaland itu seperti Zlatan Ibrahimovic ketika masih berusia 20 tahun," kata Raiola seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport.

"Solskjaer itu orang yang baik, tapi dia ngawur ketika dia bilang bahwa Erling seperti Romelu Lukaku."

"Erling Haaland seperti sebuah mahakarya," sambungnya.

Lebih lanjut, Raiola menyebut bahwa Haaland selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Raiola mengambil contoh mantan pemain RB Salzburg itu marah ketika diganti saat melakoni pertandingan melawan Hertha Berlin di Bundesliga pada 22 November kemarin.

Baca Juga: Gara-gara Bruno Fernandes, Paul Pogba Tak Bahagia di Manchester United

Padahal, dia sudah mencetak quat-trick alias empat gol.

Raiola menjelaskan bahwa Haaland merasa tak puas dengan hanya mencetak empat gol dalam satu pertandingan.

"Dia menghubungi saya ketika dia ditarik keluar pada menit 85 melawan Hertha," ucapnya.

"Dia saat itu mencetak empat gol dan ingin mencetak lebih lagi."

"Dia sangat kesal! Dia selalu ingin jadi yang terbaik," tambah Raiola.