Ada Tendangan pada Insiden Valentino Rossi-Marc Marquez di Sepang 2015

By Agung Kurniawan - Kamis, 10 Desember 2020 | 11:30 WIB
Dua pembalap juara dunia di MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/SPORTAL_IT)

Selain itu, Alguersuari juga merasa musim ketiga Marquez di kelas MotoGP berjalan penuh drama setelah dua musim beruntun meraih gelar juara dunia.

Baca Juga: Derita Tiada Akhir, Jorge Lorenzo Tersandung Kasus Penggelapan Pajak

"Apa yang dilakukan Marc Marquez di tahun ketiga adalah drama karena dia ingin merebut gelar ketiga melawan Valentino Rossi yang mengincar gelar ke-10," kata Jaime Alguersuari Sr, dikutip dari Motosan.

"Saya tahu apa yang terjadi di Malaysia, dalam balapan itu di mana ada tendangan dan seseorang terjatuh, tetapi saya akan tutup mulut," ucap dia lagi.

Lebih lanjut, Alguersuari menilai gelar juara dunia yang didapat Marc Marquez saat menjalani debut di kelas utama pada MotoGP 2013 telah membuat dia menjadi pembalap yang menakutkan.

"Saya telah diam selama delapan tahun, semuanya bermula pada tahun 2013 ketika seorang pria berusia 20 tahun menang dan semua orang berpakaian kuning meratapi kemenangannya," kata dia.

"Marc Marquez telah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dalam debutnya sebagai seroang rookie, itu adalah hal yang menakutkan," ucap Alguersuari menegaskan.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Sebut Peran Penting Cal Crutchlow Selama di LCR Honda