Walaupun sampai saat ini belum ada kepastian terkait rencana tersebut, sebab PSSI dan PT LIB masih menunggu izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bisa kembali menggelar kompetisi.
Pemain bernomor punggung 10 itu mengaku berat untuk meninggalkan Persebaya, apalagi ia telah berjanji untuk bisa mempersembahkan juara untuk tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trophy juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali," ujar Konate.
Tak lupa Konate pun berterima kasih dan meminta maaf kepada manajemen Persebaya dan juga Bonek karena tak bisa mewujudkan keinginannya dan harus pergi di tengah disituasi seperti saat ini.
"Pada tim pelatih, rekan-rekan pemain saya sampaikan terimakasih atas kebersamaan selama ini. Saya mohon maaf, harus meninggalkan tim yang begitu kuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan. Saya pasti ingat dan tak akan lupa. Begitu juga dengan manajemen da bonek. Luar biasa kalian semua," ucapnya.
Baca Juga: Ini Efek Samping Dugem untuk Fisik Pemain Sepakbola Profesional
Sementara itu, setelah memutuskan untuk meninggalkan Persebaya, Makan Konate mengaku telah mendapat banyak tawaran dari klub-klub seperti Malaysia, Thailand, dan Arab Saudi.
Hanya saja, saat ini Makan Konate belum memutuskan bakal berlabuh kemana, ia masih akan berdiskusi dengan agennya terlebih dahulu.
"Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," tutur Konate.