Pemain Keturunan Indonesia yang Ditolak PSSI, Kevin Diks Cetak Gol dan Bawa Klubnya Masuk 3 Besar Liga Denmark

By Bagas Reza Murti - Senin, 14 Desember 2020 | 11:53 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks. (Instagram/@kevindiks2)

BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Kevin Diks mencetak gol untuk timnya Aarhus GF dalam laga pekan ke-12 Liga Denmark, Minggu (13/12/2020).

Kevin Diks menjadi penentu kemenangan timnya, Aarhus GF saat mengalahkan AC Horsens 2-1 di Casa Arena Horsens, semalam.

Berstatus sebagai tim tamu, Aarhus GF unggul terlebih dulu lewat Gift Links pada menit ke-42.

AC Horsens menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui Nicolai Brock-Madsen lewat tendangan penalti.

Gol kemenangan Aarhus GF diciptakan Kevin Diks pada menit ke-85.

Baca Juga: Mikel Arteta Akan Hancurkan Siapapun Pemain Arsenal yang Bocorkan Konflik Internal ke Media

Kemenangan ini membawa Aarhus GF masuk ke 3 besar klasemen sementara Liga Denmark hingga pekan ke-12 dengan 21 poin.

Sementara itu bagi Kevin Diks, ini adalah gol keduanya musim ini bersama Aarhus GF.

Kevin Diks merupakan pemain Fiorentina yang menjalani masa peminjaman di Aarhus GF.

Pemain berposisi bek ini memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku.

Kevin Diks pernah mengaku bahwa ia memiliki keluarga yang bernama belakang Bakarbessy.

Ia juga menjadi salah satu pemain keturunan Indonesia yang dipantau PSSI dalam beberapa tahun terakhir.

Namun pada 23 September 2020 lalu, PSSI melalui Plt Sekjen mereka, Yunus Nusi merilis pernyataan bahwa Kevin Diks tidak bisa dinaturalisasi.

Baca Juga: Ruang Ganti Arsenal Memanas, Para Pemain Tak Ingin Dilatih Mikel Arteta hingga Sudah Tak Bertegur Sapa

Yunus menyatakan usia Kevin Diks (24) jadi halangan lantaran tidak bisa masuk ke dalam skuat timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021.

"Usia yang tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021," ucap Yunus Nusi dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.

"Karena kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun," tambahnya.

Kevin Diks sendiri sempat menyatakan kekecewaannya kepada PSSI mengenai batalnya proses naturaliasi dirinya.

"Ya benar, mereka sudah kontak agen saya 2-3 bulan lalu. Mereka mengatakan akan kembali mengontak ke agen saya, tapi sampai saat ini belum dikontak lagi," kata Kevin Diks dalam diskusi virtual yang turut dihadiri BolaSport.com Oktober 2020 lalu.

"Mereka menyatakan akan kembali mengabari setelah sepekan tapi tak pernah kembali. Jadi sedikit membingungkan. Berita tentang saya sudah terlalu menyebar," ucapnya.

Mengenai alasan usia yang jadi dasar PSSI, Kevin Diks juga mengaku dirinya masih muda dan siap membela timnas Indonesia.

"Saya tak tahu apa yang mereka pikirkan dan kenapa tak mengontak saya lagi," ujar Kevin.

"Saya mengerti jika mereka cuma mau menaturalisasi pemain muda, tapi sejujurnya saya juga masih muda, masih 24 tahun. Jika mau menaturalisasi saya masih muda, tapi mengerti tentang keinginan mereka menaturalisasi pemain muda," tuturnya.

Baca Juga: Bangkit dan Imbangi Parma, Bukti AC Milan Tak Kenal Kata Menyerah

WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks saat diskusi virtual bersama beberapa media Indonesia terkait naturalisasi.

Walau demikian, Kevin Diks masih berharap peluang membela timnas Indonesia belum tertutup.

"Saya pikir peluang saya pindah ke Indonesia masih ada dan belum tertutup. Mereka (FIFA) beberapa kali mengubah aturan, mungkin 3 atau 5 tahun lalu, pemain bisa pindah negara apabila belum main untuk tim senior," ujar Kevin Diks.

Kevin Diks mengaku bagaimana ia memiliki harapan kuat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

"Saya masih punya keinginan untuk bisa membela Indonesia. Saya masih percaya masih ada kesempatan," tutur Kevin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)