Kekalahan Tony Ferguson Ternyata Telah Diprediksi Khabib Nurmagomedov

By Muhamad Husein - Senin, 14 Desember 2020 | 17:50 WIB
Charles Oliveira melakukan kuncian arm bar kepada Tony Ferguson pada acara UFC 256 di UFC APEX, Nevada, Amerika Serikat, 12 Desember 2020. (TWITTER.COM/MMAFIGHTING)

Baca Juga: Anthony Joshua Dituding Tampil Aneh Saat Kalahkan Kubrat Pulev

Saat itu, Khabib Nurmagomedov menyebut kemenangan Justin Gaethje sebagai tanda berakhirnya karier Tony Ferguson sebagai petarung UFC kelas atas. 

Nurmagomedov bahkan yakin, Ferguson akan kesulitan meraih kemenangan lagi setelah dihajar habis-habisan oleh Gaethje.

"Ferguson sudah selesai sekarang," kata Nurmagomedov kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

"Dia akan kembali dan seseorang akan mengalahkannya lagi, saya yakin."

"Sebab, saat Anda menerima kerusakan seperti ini, Anda tidak akan pernah sama lagi. Tidak pernah. Meskipun Anda adalah Tony Ferguson," ucap dia menjelaskan. 

Baca Juga: Monopoli Arus Pembalap Baru, Ducati Harapkan Kesukesan pada MotoGP

Prediksi Khabib Nurmagomedov itu terbukti saat Tony Ferguson tak berkutik saat berhadapan dengan Charles Oliveira.

Pada pertarungan itu, Oliveira berhasil melakukan kuncian tangan atau armbar yang nyaris membuat tangan Feguson patah.

Saat kuncian terjadi, Ferguson tidak melakukan tap out sebagai tanda menyerah.

Satu-satunya yang menyelamatkan tangan Ferguson dari cedera patah tulang adalah bel tanda ronde pertama berakhir.

Petarung berjulukan El Cucuy itu kemudian didikte Oliveira hingga sang lawan berhasil keluar sebagai pemenang melalui unanimous decision.

Baca Juga: Masih Jadi 'Pengangguran', Lewis Hamilton Ungkap Progres Kontrak Baru dengan Mercedes