Hal ini karena nantinya para pemain akan menjalani TC dengan protokol kesehatan terlebih dahulu seperti yang telah direncanakan oleh tim medis PSSI.
Dalam kesempatan ini pun, Riyandi mengaku bahwa TC kali ini akan terasa berbeda dari yang sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Pertemuan Bagus Kahfi dan Pemain FC Utrecht Ivar Jenner, Sepak Bola Indonesia Lebih Agresif
Tentu saja itu tak lepas dari kegiatan atau latihan yang selama beberapa bulan ini hanya dijalaninya secara mandiri.
Sebagaimana diketahui, seluruh klub meliburkan aktivitas tim sehingga para pemain menjalani latihan mandiri selama pandemi Covid-19 ini.
Hal inilah yang dirasakan berbeda dari TC sebelumnya karena menurutnya ia telah lama tak menjalani latihan bersama.
Riyandi telah menjalani latihan mandiri sejak Oktober lalu setelah Barito Putera memutuskan untuk meliburkan segala aktivitas klub.
Bahkan tak hanya itu, selama 10 bulan lamanya ia sudah tak merasakan atmosfer pertandingan, sehingga perbedaan akan terasa jelas.
"Rasa beda banget pasti, apalagi sudah lama tidak latihan bersama tim, dan hanya latihan mandiri," ujar Riyandi.
Baca Juga: Bisa Batal, Nasib Persija Jakarta di Piala AFC 2021 Ditentukan AFC
"Yang pasti agak sedikit berbeda apalagi tidak ada kompetisi dan hanya sekedar latihan mandiri di rumah," tuturnya.
Riyandi sebelumnya juga turut ambil bagian saat timnas U-22 Indonesia gagal mewujudkan impiannya untuk bisa membawa pulang medali emas SEA Games 2019 lalu.
Saat itu, timnas U-22 Indonesia harus mengakui kekalahan telap 3-0 atas Vietnam, di final SEA Games 2019 yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila.