Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi menilai kesulitan yang dialami Yamaha pada MotoGP sudah terjadi sejak musim 2017.
Tim pabrikan Yamaha melalui dua pembalapnya yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih belum bisa konsisten bersaing di baris depan.
Masalah top speed hingga grip ban belakang terus dikeluhkan oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Speedweek, Rossi tidak menampik bahwa pembenahan harus dilakukan demi meraih hasil bagus pada musim depan.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Tetap Kompetitif Usai Cedera
"Kami benar-benar mengalami kendala dengan grip ban belakang, jika kami tak memperbaikinya akan sulit bagi kami untuk tampil kompetitif," kata Rossi.
"Selain itu, hal lain yang harus Anda lakukan adalah memperbaiki top speed, tidak hanya untuk mesinnya saja tapi juga dengan aerodinamika," imbuhnya.
Kendala yang belum terpecahkan tersebut, membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales kompak menyebut masalah Yamaha sudah dimulai sejak lama.
Vinales sebelumnya mengatakan bahwa Yamaha sudah salah jalan dengan pengembangan motor sejak musim 2017.
Baca Juga: Bos Yamaha Pede Telah Buat Keputusan Tepat dengan Depak Jorge Lorenzo
Valentino Rossi setuju dengan pandangan Maverick Vinales walau di sisi lain dia enggan melimpahkan seluruh kesalahan kepada Yamaha.
"2016 hingga 2017, itu tahun yang krusial bagi Yamaha dan motor M1, karena menurut saya saat itulah kesulitan kami dimulai," kata Rossi.
"Hingga musim 2016, motor ini sangat kompetitif, bisa memenangi balapan dan gelar juara dunia, sejak saat itu kami mengalami kesulitan lebih besar," imbuhnya.
Pembalap berusia 41 tahun itu menilai kesulitan yang dialami Yamaha bisa jadi dikarenakan pabrikan lain lebih sukses dalam mengembangkan motor mereka.
"Sejujurnya, saya tidak mengerti seberapa besar porsi kesalahan Yamaha dengan kemajuan pesat pabrikan lain," kata Rossi menjelaskan.
"Untuk menjadi kompetitif, kami juga harus membuat kemajuan, sama seperti apa yang pabrikan lain lakukan," imbuh rider asal Italia tersebut.
Baca Juga: 5 Musim Tak Berprestasi di MotoGP, Juara Dunia Moto2 2014 Hijrah ke WSBK