Penyebab Thomas Tuchel Dipecat PSG, Ungkap Borok Manajemen Klub dan Kecewa Usahanya Tak Dihargai

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 24 Desember 2020 | 22:30 WIB
Thomas Tuchel dipecat oleh Paris Saint-Germain setelah dinilai mengungkap borok manajemen klub dan merasa kecewa karena usahanya tak dihargai. (TWITTER.COM/SQUAWKANEWS)

"Itu membuat kami sedikit sedih dan kesal. Anda tidak merasa memenangkan liga di sini dianggap setinggi Bayern Muenchen memenangkan liga mereka, misalnya."

"Saya kira itu karena dari sisi klub dengan ekspektasi yang begitu tinggi," tutur Tuchel melanjutkan.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun sering geram dengan komentar miring media dan orang-orang.

Tuchel merasa kerja keras para pemainnya selama ini tidak dihargai hanya karena PSG memiliki banyak pemain bintang.

"Saya pikir itu memalukan bagi para pemain bahwa penampilan tim yang sangat serius tidak dianggap," kata Tuchel.

Baca Juga: PSG Rilis Pernyataan yang Indikasikan Reuni Neymar dengan Lionel Messi Bakal Terwujud

TWITTER.COM/ELEGBETE1
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel menyebut timnya akan tampil menyerang meskipun tanpa Neymar dan Cavani saat melawan Manchester United.

"Orang-orang juga selalu mengatakan bahwa kami hanya menang karena kami memiliki Angel Di Maria, Kylian Mbappe, atau Neymar."

"Tapi orang-orang itu tidak menghargai disiplin atau intensitas yang ada dalam permainan kami," ucap Tuchel menambahkan.

Usai dipecat PSG, Tuchel pun langsung ramai dikabarkan akan segera mendapatkan klub baru.

Pasalnya, Arsenal tertarik untuk menggantikan peran Mikel Arteta dengan Tuchel.

Saat ini, Arsenal terpuruk di posisi kelima belas klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 14 poin dari 14 laga.

Baca Juga: Ada 1 Hal yang Bisa Bikin Barcelona Pasrah Lepas Lionel Messi ke PSG

Sementara itu, posisi pelatih PSG kabarnya akan diisi oleh mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.