Langkah hingga Program PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia Seusai Piala Dunia U-20 Batal

By Wila Wildayanti - Jumat, 25 Desember 2020 | 15:45 WIB
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. (PSSI.ORG)

Seusai dibatalkannya Piala Dunia U-20, tentu saja PSSI akan berpindah fokus untuk mempersiapkan tim baru karena David Maulana dkk tak akan lagi bisa bermain distrata usia tersebut saat tampil pada 2023.

"Setelah itu, next timnas U-19 Indonesia akan mencari kelahiran 2003, 2004, dan 2005. Tak berbeda dengan timnas U-16 Indonesia yang akan berfokus pada pemain kelahiran 2006 dan 2007," ujar Indra Sjafri.

Untuk itu, Indra Sjafri mengatakan bahwa akan ada kompetisi untuk menyiapkan pemain-pemain muda pada 2021 nantinya.

"Kami siapkan kompetisi buat sumber pemain-pemain tersebut. Seperti Soeratin dan Elite Pro Academy (EPA) yang khusus untuk memulai kompetisi pada usia muda 2021 mendatang," katanya.

Menurutnya langkah timnas Indonesia tak akan pernah terhenti dari berbagai usia, sebab regenerasi sudah mulai diperlihatkan.

Oleh karena itu para pemain timnas U-19 Indonesia akan perjalanannya bakal berlanjut karena masih ada jenjang hingga senior.

Baca Juga: Kata PSSI Terkait Nasib Timnas U-19 Indonesia setelah Piala Dunia U-20 Dibatalkan

"Jadi timnas U-19 Indonesia dan Timnas U-16 akan ada dengan generasi yang berbeda. Dan setelah dia berproses dan meninngalkan kelompok umurnya dia akan jadi pemain Senior," ucapnya.

Bahkan saat menjelaskan, Indra Sjafri pun cukup antusias bagaimana, nantinya nasib para pemain timnas U-19.

Sebab dibatalkan hari ini pun tetap akan berlanjut pada tahun berikutnya.

"Contohnya ini, Piala dunia tahun 2021 batal. berarti harus ada next Piala Punia dan semua federasi didunia memulai persiapan buat piala dunia yg akan datang termasuk Indonesia, dan begitu seterusnya," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)