Perawatan Fasilitas Piala Dunia U-20 Diserahkan ke Pemerintah Daerah

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 28 Desember 2020 | 20:55 WIB
Ibu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, dan Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, sedang melakukan survei ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 18 September 2020. (KEMENPORA)

"Untuk fasilitas-fasilitas yang sudah selesai direnovasi, itu dipersilahkan untuk digunakan," kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Jelang Turnamen Leg Asia, Ratchanok Intanon Incar Hasil Bagus di Rumah

Pria asal Gorontalo itu menambahkan, pada 2022 PUPR nantinya tidak akan merawat dan memelihara fasilitas itu.

Kata Zainudin Amali, pemerintah daerah yang harus bertanggung jawab.

"Kesepakatannya pada 2022, pemerintah daerah yang akan menanganinya secara masing-masing," kata Zainudin Amali.

Baca Juga: Alasan Brwa Nouri Bertahan di Bali United meski Kompetisi belum Jelas

Adapun untuk akhir 2022, fasilitas untuk Piala Dunia U-20 2023 akan diserahkan kembali ke PUPR, Kemenpora, dan PSSI.

Nantinya dilihat dahulu apakah perlu renovasi lagi atau tidak.

"Apabila sudah diserahkan tapi masih ada perlu diperbaiki, maka PUPR memiliki kewajiban untuk memperbaikinya sampai dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023," tutup Zainudin Amali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)